Ijma’ Dalam Konteks Penetapan Hukum Pada Suatu Negara
DOI:
https://doi.org/10.32332/istinbath.v17i2.2391Keywords:
Al-Qur’an dan Hadits; Hukum Islam; Ijma’; Undang-undang.Abstract
Ijma’ adalah salah satu metode yang pembahasannya semakin berkembang karena konsep Ijma’ yang dirumuskan oleh para ulama fuqaha terdahulu ternyata di masa sekarang menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana Ijma’ bisa diimplementasikan. Ketika Ijma’ dipahami sebagai kesepakatan ulama maka ulama yang seperti apakah pada saat ini yang dapat membentuk sebuah kesepakatan yang dapat dipakai umat. Kemudian masih memungkinkah akan adanya sebuah ijtihad berbentuk Ijma’ yang akan dikaitkan dengan kontek negara bangsa ini. Dengan metode library research dan content analysis terhadap penafsiran beberapa ayat Al-Qur’an yang terkait. Tujuan penelitian ini adalah sebagai konteks negara bangsa bahwa Ijma’ dapat dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini lembaga legislatif sebagai wakil rakyat, sehingga produk-produk hukumnya jika disepakati bisa dikatakan dengan Ijma’. Dan upaya kontekstualisasi konsep rukun Ijma’ dari segi kriteria mujtahid maupun secara yuridis historis bahwa Ijma’ itu adalah sebuah konsensus, maka dalam konteks negara bangsa peraturan-perundang-undangan menjadi keniscayaan menjadi sebuah Ijma’. Konsep Ijma’ ini akan menghasilkan sebuah dalam konteks negara bangsa peraturan-perundang-undangan menjadi keniscayaan menjadi sebuah Ijma’. Seperti Undang-Undang Perkawinan, Wakaf, dan peraturan perundangan lainnya.
References
Agama RI, Departemen. Al-Qur’an Dan Terjemahnya. Bandung: Penerbit Diponegoro, 2005.
Al-Nawawi, Imam. Sharah Al-Nawawi’ala Sahih Muslim. Beirus: Dar al-Fikr, 1995.
Al-Shatibi, Abu Ishaq. Al-Muwafaqat. Kairo: al-Maktabar al-Tijariyah al-Kubra, 1975.
Al-Zuhaily, Wahbah. Usul Fiqh Al-Islamiy. Syria: Dar al-Fikr, 1986.
Amal, Taufik Adnan. Fazlur Rahman Dan Usaha-Usaha Neo Modernisme Islam Dewasa Ini. Bandung: Mizan, 1993.
As-Zuhaili, Wahbah. Al-Fiqh Islamy Wa Adillatuh. Damaskus: Dar Al-Fikr, 1986.
Ash-Shiddieqy, Hasbi. Pengantar Hukum Islam. 3rd ed. Jakarta: Bulan Bintang, 1983.
Asmawi. Perbandingan Ushul Fiqh. Jakarta: Amzah, 2011.
Chairul, Fahmi. “Konsep Ijma’ Menurut Fajlur Rahman.” Islam Futura 11, no. 1 (2011).
Fauroni, R Lukman. Etika Bisnis Dalam Al-Qur’an. Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2006.
Hasan, Ahmad. Pintu Ijtihad Sebelum Tertutup. 1st ed. Bandung: Pustaka, 1984.
Khallaf, Abdul Wahab. Ilmu Ushul Fiqh. Terj. Nor. jakarta: Rajawali Press, 1993.
Khel, Muhammad Nazeer Ka Ka. The Conceptual and Institutional Development of Shura in Early Islam. Islamic Studies, 1980.
Mubarak, Nafi’. “Sejarah Hukum Perkawinan Di Indonesia.” Al-Hukama 21, no. 2 (2012).
Muhammad, Hasan. “Model Pengembangan Hukum Islam Berbasis Kedaerahan.” Ulumuna 19, no. 1 (2015).
Najmudin Abu Rubi’ Sulaiman bin Abd Qawi bin Abd Karim bin Said al-Tufy, Sharah Mukhtasar al-Raudhah, Tahqiq, Abdullah bin Abd al-Mahsan al-Turky. ``. Bairut: Muassasah al-Risalah, 1989.
Rahman, Fazlur. Implementation of the Islamic Consept of States in the Pakistani. Jakarta: Rajwali Press, 1993.
———. Islam and Modernity, Transformation of an Intelectual Tradition. Chicago: University of Chicago Press, 1982.
———. Membka Pintu Ijtihad. Bandung: Pustaka, 1995.
Syarifuddin, Amir. Ushul Fiqh Jilid 1. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997.
Thaha, Hamdi Subh. Al-Qaul Al_mubin Fi Al-Mujmal Wa Al-Mubayyan Inda Al-Usuliyin. Kairo: Dar e Nahdan al-Arabiyah, n.d.
Uman, Chaerul. Ushul Fiqh. Bandung: Pustaka Setia, 2001.
Yaqin, Nasrullah Ainul. “Kehujjahan Hukum Negara Sebagai Sumber Hukum Islam.” Al-Mazahib 5, no. 2 (2017).
Zahrah, Abu. Ushul Al-Fiqh. Darul Fkr al-araby, 1958.
Zaidan, Abd Karim. Al-Wajiz Fi Ushul Al-Fiqh. Beirut: Muassasah al-Risalah, 1998.
Zainil, Ghulam. “Aplikasi Ijma’ Dalam Praktik Ekonomi Syariah.” Iqtishoduna 7, no. 1 (2018).
Zakirman, Al-Fakhri. “Metodologi Fatwa Ulama Indonesia.” Jurnal IAIN Pontianak, n.d.
Zuhaily, Wahbah. Ushul Al-Fiqh Al-Islami. Bairut: Dar al-Fikr Bairut, 1986.