Harmonization of Islamic Legal Institutions and Customary Law in Marriage Dispensation Cases at the Panyabungan Religious Court

  • Muhamad Hasan Sebyar STAIN Mandailing Natal, Indonesia

Abstract

Harmonization between customary law and Islamic law (fiqh) has long occurred in our homeland. This study aims to illustrate the harmonization between Islamic legal institutions and customary institutions. This research is an empirical legal research, empirical legal research is research whose object of research is the practice of legal events or occurrences. The approach used in this study is a socio-legal approach, that used to analyze the social interactions between the Panyabungan Religious Court and customary institutions in implementing age dispensation. The results of this study show that this harmonization had run well between Islamic legal institutions and customary institutions. There is harmonization of existing norms or rules that apply in society. In substance making Islam more widespread in society and the state, from the understanding of classical jurisprudence to other legal products namely qadla, Islamic Law in substance continued to develop and acquire all regulations towards the rule of Islamic law as a whole. The similarity of certain functions within the customary law system, the Islamic legal system, and the national legal system according to the scope of their duties determines the extent to which harmonization occurs. The method of harmonization between Islamic law and customary law can be achieved in three ways, namely first; Harmonization of understanding, Second; Harmonization is carried out actively,Third; Passive harmonization.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adil, Buzidaah. المواءمةالتشريعية: آليةلعولمةالقانونالجزائي . مجلةالاجتهادالقضائي , Volume 13, Numéro 1, Pages 169-186. https://www.asjp.cerist.dz/en/article/142685.

Zaka Firma Aditya, “Romantisme Sistem Hukum Di Indonesia : Kajian Atas Konstribusi Hukum Adat Dan Hukum Islam Terhadap Pembangunan Hukum Di Indonesia,” Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional 8, no. 1 (2019): 37, https://doi.org/10.33331/rechtsvinding.v8i1.305.

Albani, Muhammad Syukri. “Analisis Kompilasi Hukum Islam Tentang Tipologi Pelaksanaan Hukum Keluarga Islam di Mandailing Natal”. Jurnal al Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam. Vol. 9, No. 1 (2016), p. 31-50. DOI : 10.24090/mnh.v9i1.2015.pp31-50.

Atmasasmita, Romli.Globalisasi Kejahatan Bisnis. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010.

Ardiputra, Muhammad Agung.“Pola Efektif Pembinaan Hukum Untuk Meningkatkan Keberhasilan Pembangunan Hukum”. Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum. Vol. 15 No. 1 (2021). DOI: http:// dx.doi.org/10.30641/kebijakan.2021.V15.37-48.

Laurensius Arliman, “Hukum Adat Di Indonesia Dalam Pandangan Para Ahli Dan Konsep Pemberlakuannya di Indonesia,” Jurnal Selat 5, no. 2 (11 Agustus 2018): 177–90, https://doi.org/10.31629/selat.v5i2.320.

Bouchelaghem, S. (2021). ضوابطالمواءمَـةبيْنالشَّـريعةالإسْـلاميَّةوالقـانُونوعوائقها،معنماذجتطبيقيةمنقانونالأسرةالجزائري. مجلةالعلومالقانونيةوالاجتماعية, 6(3), 1141-1153. https://www.asjp.cerist.dz/en/article/162615.

Dimiri, “Analisis Tentang Sistem Peradilan Agama Di Indonesia”. Jurnal Hukum dan pembangunan, Vol. 47, No. 3 (2016), p. 149-195.

Efendi, Rahmad. Laporan Penelitian: Kewenangan Malim Kampung dan Hatobangon dalam Menyelesaikan Konflik Rumah Tangga Pada Masyarakat Tanjung Mompang Kec. Panyabungan Utara Mandailing Natal. Medan: FASIH UINSU, 2020.

Ernas, Saidin. “Pandangan Sonouck Hurgronje Tentang Islam Dan Implikasinya Terhadap Praktik Hukum Dan Politik Di Indonesia”, Jurnal Dialektika: Jurnal Pemikiran Islam dan Ilmu Sosial,Vol.12 No. 2 (2019). DOI: http://dx.doi.org/10.33477/dj.v12i2.1114.

Hamka, Hubungan Timbal Balik antara Adat dan Syara’ di dalam Kebudayaan Minangkabau” Panji Masyarakat Nomor 61/IV/1970.

Herawati, Andi. “Dinamika Perkembangan Hukum Islam” Jurnal Shahabah : Jurnal Pendidikan Studi Islam, Vol. 4, No. 1 (2018). http://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/ASH/article/view/202/164.

Hikmah Miraj Muttaqina dan Sutisna Sutisna, “Dispensasi Pernikahan Anak Di Bawah Umur Dalam Penetapan Perkara Nomor 0049/Pdt.P/2017/Pa.Jp Di Pengadilan Agama Jakarta Pusat,” Mizan: Journal of Islamic Law, 2019, https://doi.org/10.32507/mizan.v2i2.132.

Kholilah, Anni. dkk. “Kajian Estetika Timur Pada Rumah Adat Sopo Godang Mandailing”. Gorga Jurnal Seni Rupa, Vol. 08, No. 2 (2019), h.309. DOI:10.24114/ gr.v8i2.14711.

Mahfud MD. Membangun Politik Hukum, Menegakkan Demokrasi. LP3ES, Jakarta, 2006.

Maladi, Yanis. “Eksistensi Hukum Adat dalam Konstitusi Negara Pasca Amandemen UUD 1945”. Jurnal Hukum dan Pembangunan, Vol. 41. No. 3(2011), p. . DOI: https://doi.org/10.22146/jmh.16235.

Meuwissen. Pengembangan Hukum, Ilmu Hukum, Teori Hukum dan Filsafat Hukum, alih bahasa B. Arief Sidharta. Bandung: PT. Rafika Aditama, 2008.

Muhammad, Abdul Kadir. Hukum dan Penelitian Hukum, cet. Ke-1. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2004.

Syuib Syuib dan Nadhilah Filzah, “Kewenangan Hakim Menerapkan Diskresi dalam Permohonan Dispensasi Nikah (Studi Kasus di Mahkamah Syar’iyah Jantho),” SAMARAH: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam, 2019, https://doi.org/10.22373/sjhk.v2i2.4747.
Muzamil, Muwardi dan Mashdurohatun, Anis.Perbandingan Sistem Hukum (Hukum Barat, Adat, dan Islam). Semarang: Madina Semarang, 2014.

Nasution, Pandapotan. Adat Budaya Mandailing Dalam Tantangan Zaman. Medan: Forkala Provinsi Sumatera Utara, 2005.

Noeh, Zaini Ahmad. Sebuah Perspektif Sejarah Lembaga Islam di Indoensia , 1900-1942. Bandung: Almaarif, 1980.

Nobes C, Parker R. Akuntansi internasional komparatif, edisi ke-6. FT-Prentice Hall, London, 2000.

Parwata, Oka. Memahami Hukum dan Budaya. Bali: Pustaka Ekspresi, 2016.

POKJA Perempuan dan Anak Mahkamah Agung RI. Buku Saku Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin. Jakarta: MA RI dan IJRS0, 2020.

Pulungan, Abbas. Dalihan Na Tolu : Peran dan Proses Interaksi Antara Nilai-Nilai Adat dengan Islam Pada Masyarakat Mandailing dan Angkola Tapanuli Selatan. Medan: Perdana Publishing, 2018.

Al-Qardhawy, Yusuf. Karakteristik Islam terj. Rofi’ Munawar dan Tajuddin. Surabaya: Risalah Gusti, 2000.

. Al-Khoshooishul ‘Ammah Lil Islam terj. Rofi’ Munawwar, Lc dan Tajuddin. Surabaya: Risalah Gusti, 2000.

Ramiah Lubis, “Sistem Hukum Menurut Hukum Adat dan Hukum Barat,” Jurnal Kepastian Hukum dan Keadilan 1, no. 2 (2020): 31–36.

Ratni Kasmad, “Peluang Dan Tantangan Integrasi Nilai-Nilai Hukum Islam Dalam Sistem Hukum Nasional,” MADDIKA: Journal of Islamic Family Law 1, no. 1 (2020): 60–71.

Rodgers, Susan. Print, Poetics, And Politik: a Sumatera epic in the Colonial Indies and New Order Indonesia. Leiden: KITLV Press, 2005.

Saragih, Bintan Ragen. Politik Hukum. Bandung, CV. Utomo, 2006.

Sebyar, Muhamad Hasan. Politik Hukum Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Jurmal IUS: Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 10, No. 1 (2022). DOI: https://doi.org/10.51747/ius.v0i01.963.

Soekanto, Soerjono dan Sri Pramuji, Penelitian Hukum Normatif. Jakarta: Raja Grafindo, 1995.

Soepomo.Bab-Bab Tentang Hukum Adat. Jakarta:Pradnya Paramita, 2003.

Suhaila Zukifli1, “ANALISIS YURIDIS TERHADAP PERMOHONAN IZIN (DISPENSASI) NIKAH BAGI ANAK DIBAWAH UMUR,” Hukum Kaidah, 2019.

Supardin, S. Produk Pemikiran Hukum Islam di Indonesia. Jurnal Al-Qadau: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam, 4(2)(2018), h. 223-256. https://doi.org/10.24252/al-qadau.v4i2.5695.

Tamarasari, Desi.“Pendekatan Hukum Adat Dalam Menyelesaikan Konflik Masyarakat Pada Daerah Otonomi”, Jurnal Kriminologi Indonesia Vol. 2 No. 1 Januari (2002), h. 37-47.DOI: http://dx.doi.org/10.33331/rechtsvinding.v8i1.305.

Tanjung, Abdi dan Siregar, Erwin. “Adat Dan Budaya Mangan Burangir (Makan Daun Siri) Pada Saat Pesta Adat Batak Angkola Tapanuli Selatantapanuli Selatan’. Jurnal Education and Development. Vol. 7 No. 3 (2019), 228. https://doi.org/10.37081/ed.v7i3.1241.

Thalib, Sajuti. Receptio a Contrario: Hubungan Hukum Adat dan Hukum Islam, Cet. IV. Jakarta : Bina Aksara, 1985.
Published
2023-11-12
How to Cite
SEBYAR, Muhamad Hasan. Harmonization of Islamic Legal Institutions and Customary Law in Marriage Dispensation Cases at the Panyabungan Religious Court. MILRev : Metro Islamic Law Review, [S.l.], v. 2, n. 2, p. 155-174, nov. 2023. ISSN 2986-528X. Available at: <https://e-journal.ejournal.metrouniv.ac.id/milrev/article/view/7809>. Date accessed: 01 july 2024. doi: https://doi.org/10.32332/milrev.v2i2.7809.