Pelaksanaan Bimbingan Agama Islam dalam Meningkatkan Ketenangan Jiwa Warga Binaan di Lembaga Permasyarakatan Kelas II Kota Metro
DOI:
https://doi.org/10.32332/tapis.v1i01.724Keywords:
Bimbingan, Keagamaan, Ketenangan Jiwa, LapasAbstract
Allah menurunkan agama lslam sehagai penuntun jalan bagi manusia agar mereka tidak mudah tersesat. Agama merupakan tolak ukur bagi seseorang untuk melakukan suatu perbuatan, karena di dalam agama terkandung aturan yang Allah berikan dalam menjalani hidup. Aturan tersehut bukan sebatas hubungan manusia dengan Allah, tetapi aturan hubungan antara manusia dan hubungan dengan lingkungannya. Gejala-gejala tidak tenang jiwa seseorang adalah mudah cemas, takut, emosi yang meluapaluap dan tidak terkendali, sehingga ia tidak dapat bersahabat dengan diri sendiri ataupun dengan orang lain. Seseorang membutuhkan pembimbing dalam proses pengenalan diri dan agama. Dibutuhkan berbagai proses untuk mengenal agama Islam, yakni dengan bantuan pembimbing yang memberikan pemahaman yang dapat diterima oleh orang tersebut sehingga dijadikan acuan dalam hidup, Pembinaan keagamaan yang baik, secara teoritis akan melahirkan hasil binaan yang baik untuk manusia. Begitu pula pembinaan keagamaan pada narapidana wanita yang baik, juga akan melahirkan karakter narapidana baik bagi dirinya sendiri dan masyarakat. Akan tetapi, fenomena yang ditemukan masih ada juga sebagian dari mereka yang terjaring dalam kasus yang sama beberapa kali, yang nyata-nyata dilarang oleh norma-norma agama dan masyarakat berbagai alasan mereka kembali ke tindak kejahatan tersebut. Bimbingan agama Islam merupakan salah satu bimbingan yang tepat untuk Seseorang yang kurang mendapatkan ketenangan jiwa. Melalui bimbingan agama, seseorang akan mendapatkan ketenangan jiwa sehingga tindakannya dan perbuatan narapidana sesuai dengan Syariat Allah Swt.
References
Andi Hamzah, Hukum Acara Pidana Indonesia, Arikha Media Cipta, Jakarta, 1993
Andi Hamzah, Sistem Pidana dan Pemidanaan, Pradnya Paramita, Jakarta, 1985.
Atmowiloto, Ariswindo, Hak-hak Narapidana, ELSAM, Jakarta, 1985
A. Widiada Gunakaya, Sejarah dan Konsepsi Pemasyarakatan, Armico, Bandung, 1988
Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman, Pertemuan Ilmiah Tentang Pola Pembinaan, Penerimaan Berkas Narapidana dan Pemberian Santunan Terhadap Korban Tindak Pidana, Jakarta, 1994.
Bambang Poernomo, Pelaksanaan Pidana Penjara dengan Sistem: Pemasyarakatan di Indonesia, Bina Cipta, Jakarta, 1985.
B.N. Marbun. 2003. Kamus Politik. Jakarta. Sinar Harapan.
CI. Harsono, Sistem Baru Pembinaan Narapidana, Djambatan, Jakarta, 1995.
Departemen Kehakiman RI, Pola Pembinaan Narapidana dan Tahanan, Jakarta, 1990.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1998. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta.
Dwija Priyatno, Sistem Pelaksanaan Pidana Penjara di Indonesia, Refika Aditama, Bandung, 2006.
G. Suyatna, Seluk Beluk Pemasyarakatan, Departemen Kehakiman RI, 1981.
Lawrence M. Friedman, Laur and Society, An Introduction New Jersey Prentice Hall Inc, 1977.
Moelyanto, Azas-azas Hukum Pidana, Bintang Indonesia, Jakarta, 1993
Moelyanto, Fungsi dan Tujuan Hukum Pidana Indonesia, dan Rencana Undang-undang Tentang Azas-azas dan Dasar-dasar Pokok Tata Hukum Indonesia, Bina Aksara, Jakarta, 1985.
Muladi dan Arief Barda Nawawi, Teori-teori Kebijakan Pidana, Alumni, Bandung, 1985
Mufham Al-Amin, Manajemen Pengawasan Refleksi dan Kesaksian Seorang Auditor, Kalam Indonesia, Ciputat, 2006.
Petrus Irvan dan Pandapotan Simorangkir, Lembaga Pemasyarakatan dalam Perspektif Sistem Peradilan Pidana. Pusataka Sinar Harapan, Jakarta, 1995
Prajudi Atmosudirdjo, Administrasi dan Manajemen Umum, Gunung Agung, Jakarta, 2004.
Puspoprodjo, Sejarah dan Konsepsi Pemasyarakatan, Armico, Bandung, 1998.
Racmad Miosutarjo, Peranan Tugas Pemasyarakatan, 2002.
Romli, Atmasasmita, Pengayoman, Penelitian dan Pengembangan Departemen Kehakiman RI, Sinar Grafika, Jakarta, 1984.
Sanusi Husim, Demokrasi Tidak Berhenti di Depan Pintu Gerbang Lembaga Pemasyarakatan. Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap Ilmu Hikum Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung.
Soemadipraja, S. Ahmad dan Romli Atmasasmita, Sistem Pemasyarakatan di Indonesia, Bina Cipta, Jakarta, 1979.
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta, 1995.
Soerjono Soekanto, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Rajawali, Jakarta, 2001
Saharjo, Pohon Beringin Pengayoman, Penelitian dan Pengembangan Departemen Kehakiman RI, Sinar Grafika, Jakarta, 1984.