Kemajemukan dalam Politik Etnis Masyarakat Urban
Studi pada Masyarakat Multi Etnik dan Agama di Kota Metro
DOI:
https://doi.org/10.32332/tapis.v3i1.1475Keywords:
Pluralism, Ethnic Politics, Urban Society, Pluralisme, Politik Etnis, Masyarakat UrbanAbstract
Politics has exertion to set accepted rules for the citizens to apply a harmonious life. This field study investigated the characteristics of sociopolitical of immigrants societies in Metro City which tend to groups based on their emotional feelings. It occurs because of their similarity. However, their synthesis and interaction in the social environment surprisingly go well. Sadly, their unity awareness can not compete and take over the parliamentary chair. The pluralism ethnic in Metro City is high, the core political power is dominated by indigenous societies. The presence of immigrant and indigenous societies in politic showed an effort to compete and promote Metro City in various aspects of life.
References
Asfar, Muhammad. 2006. Pemilu dan Perilaku Memilih 1955-2004. Surabaya: Pustaka Eureka
B. Ahmad Soebani. 2009. Metode Penelitian Hukum. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Depdikbud. 1981/1982. Upacara Tradisional Daerah Lampung, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Daerah Lampung. Bandar Lampung: Kanwil Propinsi Lampung.
Djoko Sidik Pramono. Prospek Penyelenggaraan Transmigrasi di Masa Depan. Makalah Dirjen PSKT Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, disampaikan pada seminar peringatan Hari Bakti Transmigrasi ke 53 tanggal 8 Desember tahun 2003 di Jakarta.
Efriza. 2012. Political Explore: Sebuah Kajian Ilmu Politik. Bandung: Alfabeta.
Hadikusuma, Hilman. 1989. Masyarakat dan Adat Budaya Lampung. Bandung: Mandar Maju.
Harry Heriawan Saleh. 2005. Transmigrasi Antara Kebutuhan Masyarakat dan Kepentingan Pemerintah. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Cetakan Pertama.
Henk Schulte Nordholt & Gerry Van Klinken. 2007. Politik Lokal di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Hutington, Samuel P., dkk. 2010. Partisipasi Politik di Negara Berkambang. Jakarta: Rineka Cipta.
Imron, Ali. 2005. Pola Perkawinan Saibatin. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Irawan Soehartono. 1999. Metode Penelitian Sosial Suatu Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial Lainnya. Bandung: Remaja Rosda Karya.
James D. Fearon, 2004. Ethnic Mobilization and Ethnic Violence, Departement of Political Science Stanford University.
Kristiadi, Jean. 2006. Pemilihan Umum dan Perilaku Pemilih di Indonesia. Jakarta: Prisma.
Kymlicka, Will. 2003. Kewargaan Multikultural. Jakarta: LP3ES.
Lexy Moleong, 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif., Remaja Rosdakarya.
Liliweri, Alo. 2005. Prasangka dan Konflik. Yogyakarta: LKIS.
Mahendra, Oka. 2005. Pilkada di Tengah Konflik Horizontal. Jakarta: Millenium Publisher.
Noeng Muhajir. 1989. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rake Sarasin.
Parsudi Suparlan. Masyarakat Majemuk, Masyarakat Multikultural dan Minorotas. Makalah dipresentasikan dalam Workshop Yayasan Interseksi, Hak-hak Minoritas dalam Landscape Multikultural. 2004
Parsudi Suparlan. 1985. Kebudayaan dan Pembangunan. Media IKA, Vol.14, no.11, Jurusan Antropologi, U.I.
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Pendekatan Praktek, Bumi Aksara:Jakarta, 2004
Suryadinata, Leo. 2005. Pemikiran Politik Etnis Tionghoa Indonesia. Jakarta: LP3ES.
Sutrisno Hadi, 1990.Metodologi Research 3, Yogyakarta: Andi Offset
Tumanggor, Rusmin. Dkk . 2010. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana