MAKNA HIDUP PELAKU TASAWUF

  • Mochammad Maola UIN Walisongo

Abstract

Tarekat sangat dikenal di Indonesia. Ini adalah salah satu cara menyebarkan Islam secara damai. Jumlah orang yang mengikuti tarekat di Indonesia cukup banyak. Ini bisa menjadi potensi untuk mengidentifikasi dan membuat beberapa rumusan untuk menyembuhkan gangguan sosial atau psikis seperti kekosongan makna hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna hidup menurut sufi yang mengikuti tarekat tasawuf. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk memperoleh informasi yang mendalam. Empat subjek penelitian ini dipilih dengan metode snow ball yang saling membutuhkan informasi untuk mendapatkan subjek baru yang mengikuti laku tasawuf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga dari empat subjek pernah merasa hampa dalam kehidupan mereka sebelum bergabung dengan tarekat sufi. Namun setelah mengikuti tarekat, subjek merasa bermakna dalam kehidupannya. Umumnya arti hidup mereka adalah mengenal Tuhan (makrifat). Faktor-faktor yang membawa makna hidup adalah berdoa agar Tuhan mengenal dan lebih dekat dengan-Nya, merasakan hati yang damai, dan kesabaran ketika mendapat masalah,, musibah, atau ujian.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, Z., Afifulloh, M., & Sudrajat, A. 2021. Peran ajaran tarekat qadiriyah wan naqsyabandiyah terhadap pemahaman makna hidup masyarakat desa cabean sladi-kejayan kraton pasuruan jawa timur. Vicratina: Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 65-73
As Salawy, A.K. 1995. Titik Persimpangan Tasawuf dan Kebatinan. Pekalongan: Bahagia.
At-Taftazani, A.W.G. 1985. Sufi dari Zaman ke Zaman(terjemahan: Ahmad Rofi’ ‘Utsmani). Bandung: Penerbit Pustaka.
Bastaman, H.D. 1997. Integrasi Psikologi dengan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bastaman, H.D. 2007. Logoterapi: Psikologi Untuk Menemukan Makna Hidup dan Meraih Hidup Bermakna. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Frankl, V.E. 1997. Man’s Search for Meaning. London: Hodder and Stoughton Ltd.
Jaenudin, U. 2012. Psikologi Transpersonal. Bandung: Pustaka Setia.
Mulyana, A. 2012. Gambaran Makna Hidup Pada Prilaku Percobaan Bunuh Diri (Doctoral dissertation, Universitas Mercu Buana).
Nasirudin. 2010. Pendidikan Tasawuf. Semarang: Rasail Media Group.
Salsabila, N. V., & Ernungtyas, N. F. 2020. Berkabung Di Media Sosial: Persepsi Pemberitaan Kasus Kematian Artis Kpop Di Instagram. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 4(1), 176-190.
Soleha, S. 2015. Makna Hidup Bagi Pengikut Ajaran Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah (TQN) Di Sukamara Kalimantan Tengah. Jurnal Theologia, 26(2)
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Published
2021-11-29
How to Cite
MAOLA, Mochammad. MAKNA HIDUP PELAKU TASAWUF. Ri'ayah: Jurnal Sosial dan Keagamaan, [S.l.], v. 6, n. 2, p. 151-159, nov. 2021. ISSN 2548-6446. Available at: <https://e-journal.ejournal.metrouniv.ac.id/riayah/article/view/3556>. Date accessed: 06 july 2024. doi: https://doi.org/10.32332/riayah.v6i2.3556.