RELASI AGAMA DAN POLITIK: PREFERENSI POLITIK PEMILIH MILLENIAL DI PONOSAKAN BELANG, DALAM PILKADA SULAWESI UTARA TAHUN 2020
Abstract
This study explains the relationship between religion and politics in the contestation of democracy in Indonesia. In this case, the 2020 Regional Head Election in North Sulawesi, especially in the village of Ponosakan Belang. By using a qualitative-descriptive research method and reading using a sociological and psychological approach. This research found that in the 2020 Pilkada in North Sulawesi there was one candidate who was Muslim and this is a preference for millennial voters in Ponosakan Belang to choose that candidate. The reading uses sociological theory, the preference is to choose an Islamic leader because of the same beliefs and religions. Psychologically, the presence of millennia voter political preferences is due to the issue of using Islamic symbols. The author's thesis is that in an electoral democracy, the relationship between religion and state is difficult to separate, religion becomes an important consideration in politics.
Downloads
References
Campbell, A, P.E Converse, W.E Miller, dan D.E Stokes, The American Voter New york: Willey, 1960.
Dalton, Dalton, R. J. Citizen Politics: Public Opinion and Political Parties in Advanced Industrial Democracies. New York: Chatham House Publishers, 2002.
Dewi Sagita dkk, “Perilaku Pemilih Milenial dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan Tahun 2018 di Kota Makassar”, Jurnal Ilmu Sosial dan Politik, Fisi Publik, vol. 03, no. 02, Tahun 2018,
Hairul Rizal, “Islam dan Tingkat Partisipasi Politik Rakyat Di Kecamatan Ngaklik Kabupaten Sleman Dalam Pilpres”, Jurnal Agama dan Hak Azazi , INRIGHT Manusia, vol. 5, no. 2, Tahun 2014.
Haikal Fadhil Anam, “Politik Identitas Islam dan Pengaruhnya Terhadap Demokrasi di Indonesia”, Jurnal Pemikiran Politik Islam, POLITEA, vol. 2 no. 2, Tahun 2019.
Haryanto, “Kebangkitan Party ID: Analisis Perilaku Memilih dalam Politik Lokal di Indonesia”, Jurnal Ilmu Sosila dan Ilmu Politik JSP, vol. 17, no. 3, Tahun 2014.
Hendra Nurtjahjo, Filsafat Demokrasi, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008.
https://manado.kompas.com/read/2020/09/23/22323421/kpu-sulut- tetapkan-3-paslon bertarung- di-pilkada-2020,
https://sulut.kpu.go.id/detailpost/pengundian-dan-pengumuman-nomor- urut-pasangan-calon- peserta-pemilihan-gubernur-dan-wakil- gubernur--sulawesi-utara-tahun-2020.html# https://manado.kompas.com/read/2020/09/23/22323421/kpu- sulut-tetapkan-3-paslon- bertarung-di-pilkada-2020,
https://sulut.bps.go.id/indicator/108/732/1/persentase-jumlah-penduduk- menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut.html,
Idzam Fautanu, dkk, “Politik Identitas dalam Pilkada DKI Jakarta Tahun 2017: Perspektif Pemikiran Politik Nurcholish Madjid”, POLITICON : Jurnal Ilmu Politik vol. 2, no.2, Tahun 2020.
Miriam Budiarjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Jakarta: Gramedia, 2008.
RR Emilia Yustiningrum dan Wawan Ichwanuddin, “Partisipasi Politik dan Perilaku Memilih Pada Pemilu 2014”, Jurnal Penelitian Politik LIPI, vol. 12, no 1, Tahun 2015.
Roth D. Studi Pemilu Empiris: Sumber, Teori, Instrumen dan Metode, Jakarta: Friderich Naumaann Stiftung fur die Freitheit, 2008.
Parmudi, Islam dan Demokrasi di Indonesia: Dalam perspektif Pengembangan Pemikiran Politik Islam, IAIN Semarang, Tahun 2014.
Samuel P. Huntington & Joan M. Nelson, No Easy Choice: Political Participation Iin Developing Countries Cambridge: Harvard University Press, 1977.
Saiful Mujani, William R. Liddle, dan Kuskridho Ambardi, Kuasa Rakyat: Analisis tentang Perilaku Memilih dalam Pemilihan Legislatif dan Presiden Indonesia Pasca-Orde Baru, Jakarta: Mizan Publika, 2012
Adit Kurniawan Hala (Pemilih), Wawancara, 15 Desember 2020.
Arya Duta Andaria (Pemilih), Wawancara, 15 Desember 2020.
Azrul Makarateng (Pemilih), Wawancara, 16 Desember 2020.
Muh. Rizky Daeng (Pemilih), Wawancara, 16 Desember 2020.
Nur Arifah Uno (Pemilih), Wawancara, 16 Desember 2020
Sahrial Tani (Pemilih), Wawancara 15 Desember 2020
