PEMIKIRAN KRITIS MULYADHI TERHADAP BANGUNAN ILMU MODERN

  • Andi Muhammad Ikbal Salam

Abstract

Mulyadhi Kartanegara  memusatkan perhatiannya pada diskursus filsafat Islam yang ide-idenya telah dituangkan ke dalam berbagai bentuk karya ilmiah. Epistemologi integarasi ilmu Mulyadhi Kartanegara menyorot aspek integrasi sumber ilmu dan integrasi metode ilmu. Sumber ilmu menurut Mulyadhi yakni indra, akal dan intuisi, sedangkan ilmuan Barat (materialisme-positivisme) hanya mengakui panca indra sebagai sumber ilmu. Metodologi ilmu dalam epistemologi Mulyadhi yakni, metode observasi atau eksperimen untuk obyek-obyek fisik, metode logis untuk obyek metaempirik, dan metode intuitif (irfani) untuk mengenal obyek secara langsung. Sedang ilmuan modern hanya mengakui metode ilmu observasi atau eksperimen dan menampik metode ilmu yang lain. Selanjutnya, dalam relasi epistemologis dan status ontologis, epistemologi Islam mengakui realitas secara integral-holistik (alam materi, mitzal dan akal dan Tuhan yang merupakn puncak realitas). Kritik Mulyadhi terhadap bangunan ilmu modern adalah tertuju pada rasionalisme-empirik (paradigma Cartesian-Newtonian) yang melahirkan aliran pemikiran: naturalisme, idealisme dan sekulerisme yang bercorak mekanistik dalam memandang realitas semesta. Selanjutnya Mulyadhi melontarkan respon kritisnya pada materialisme melalui islamisasi epistemologis pada aspek klasifikasi ilmu dan metodologi ilmu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Armahedi Mahzar, Revolusi Integralisme Islam. Cet. I: Mizan Bandung, 2004
Donny Gahral Adian, Arus Pemikiran Kontemporer Atheisme: ”Positivisme Logis, Neo Marxisme, Post Modernisme, Post Ideologi Syndrom”, Yogyakarta: Jalasutra, 2001
Husain Herianto, Paradigma Holistik: Dialog Filsafat, Sains, dan kehidupan menurut Shadra dan Whitehead. (Jakarta: Teraju, 2003
Isma’il Raji al-Faruqi, Tanggung jawab Akademikus Muslim dan Islamisasi Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta: Minaret, 1987
Isma’il Raji al-Faruqi, Tauhid, diterjemahkan dari judul: Tawhid; Its Implications for Thought and life, (Cet I; Bandung: Pustaka, 1988
Muhammad Taqi Mishbah Yazdi, Buku Daras Filsafat Islam, Mizan Bandung, 2003
Mulyadhi Kartanegara, Seni Mengukir Kata: Kiat-Kiat Menulis Efektif-Kreatif, Bandung: MLC, 2005.
Mulyadhi Kartanegara, Menembus Batas Waktu: Panorama Filsafat Islam, Bandung: Mizan, 2002
Mulyadhi Kartanegara, Mengislamkan Nalar: Sebuah Respons Terhadap amaodernitas, Erlangga, Jakarta, 2007
Mulyadhi Kartanegara, Menyibak Tirai Kejahilan: Pengantar Epistemologi Islam, Bandung: Mizan, 2003
Mulyadhi Kartanegara, Mozaik khasanah Islam: Bunga Rampai dari Chicago, Jakarta: Paramadina, 2000
Murtadha Muthahhari, Membumikan Kitab Suci: Manusia dan Agama, diterbitkan oleh: Free Islamic Literature, Inc. Housto, Texas. Penyunting Haidar Baqir, Bandung, Mizan 2007
Zainal Abidin Baqir, Jarot Wahyudi dan Afnan Anshori, Integrasi Ilmu dan Agama: Interpretasi Untuk Aksi, Bandung, Mizan 2005
Published
2020-07-29
How to Cite
IKBAL SALAM, Andi Muhammad. PEMIKIRAN KRITIS MULYADHI TERHADAP BANGUNAN ILMU MODERN. Ri'ayah: Jurnal Sosial dan Keagamaan, [S.l.], v. 5, n. 01, p. 1-11, july 2020. ISSN 2548-6446. Available at: <https://e-journal.ejournal.metrouniv.ac.id/riayah/article/view/2296>. Date accessed: 06 july 2024.