FALSAFAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN (Hasta Brata sebagai Basis Kepemimpinan Pendidikan)

  • Ahmad Febri Kurniawan

Abstract

Kepemimpinan merupakan bentuk kebudayaan dalam tatanan lembaga pendidikan. Praktik kepemimpinan yang berkembang pada era globalisasi saat ini cenderung mengadopsi gaya kepemimpinan dari Barat. Ibarat mutiara yang terkubur peradaban dan perkembangan masa, penggunaan teori-teori dari luar nampaknya semakin menenggelamkan eksistensi falsafah Jawa. Penggalian falasafah kepemimpinan Jawa merupakan upaya untuk mengangkat kembali falsafah kepemimpinan berbasis kearifan lokal. Bisa jadi pemimpin yang ada saat ini telah melompat terlalu jauh dari pijakan esensinya. Hasta Brata merupakan falsafah kepemimpinan yang kompleks diantara falsafah kepemimpinan lainnya. Hasta Brata dilambangkan dengan delapan watak alam atau dapat diartikan sebagai delapan syarat yang harus dipegang oleh seorang pemimpin. Penguasaan delapan karakteristik alam merupakan ciri kepemimpinan yang paling ideal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research), karena merupakan penelitian yang menggunakan buku-buku sebagai sumber datanya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah analisis isi (content analysis). Hasta Brata mengajarkan perlunya fleksibilitas kepala sekolah dalam kepemimpinannya. Hasta Brata juga mengajarkan penguasaan kompetensi yang harus dimiliki kepala sekolah, yakni kompetensi Intrapersonal, kompetensi Human Relation, kompetensi Working Relation dan kompetensi Job Relation.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-12-01
How to Cite
KURNIAWAN, Ahmad Febri. FALSAFAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN (Hasta Brata sebagai Basis Kepemimpinan Pendidikan). Ri'ayah: Jurnal Sosial dan Keagamaan, [S.l.], v. 4, n. 02, p. 194-207, dec. 2019. ISSN 2548-6446. Available at: <https://e-journal.ejournal.metrouniv.ac.id/riayah/article/view/1882>. Date accessed: 06 july 2024.