Pelaksanaan Waris Masyarakat Suku Baduy Muslim Di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Provinsi Banten

Authors

  • Ricco Andreas
  • Wati Rahmi Ria Lampung University
  • Kasmawati . Lampung University
  • Ade Oktariatas K.Y Lampung University
  • Muhammad Bahrudin Lampung University

DOI:

https://doi.org/10.32332/istinbath.v18i1.3630

Keywords:

Heirs, Islamic Inheritance Law, Baduy Customary Inheritance Law

Abstract

The Muslim Baduy community adheres to the customs and traditions they profess from their ancestors. The inheritance system used in the Baduy customary inheritance uses the Bilateral system, which is that the mother and father are equally strong. Issues that will be discussed are how the implementation of the inheritance of the Baduy Muslim tribe. This type of research used in this study is empirical normative legal research, with exposure to data used primary and secondary data and analyzed qualitatively. The difference between Baduy inheritance law and Islamic inheritance law in Pikukuh as an unwritten inheritance rule in Islamic inheritance law is based on the Koran and As-Sunnah. There are similarities that the heirs are the descendants of the deceased and the inheritance can only be distributed after the death of the testator, but the Baduy community does not distribute the inheritance to the lineage to the top.

References

Agil Husin Al-Munawwar Said, 2004, Hukum Islam Dan Pluralitas Sosial, Jakarta: Penamadani
Ali Zainudin, 2010, Pelaksanaan Hukum Waris di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika
Ghofur Anshori Abdul, 2011, Filsafat Hukum Hibah dan Wasiat Di Indonesia, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Lubis Ikhwan, 2013, Pelaksanaan Waris Bagi Rata Menurut Penuturan Pemuka masyarakat Desa Hutanopa Menurut Prespektif Hukum Islam, Jakarta: Skripsi S1 Fakultas Syariah Dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2013
Lukman Santoso, Perbandingan Sistem Civil Law dan Hukum Islam Serta Interaksinya dalam Sistem Hukum Indonesia, Istinbath: Jurnal Hukum Vol.13 No.2, Universitas Islam Negeri Metro, (2016)
Maskur Wahid, Jurnal, Sunda Wiwitan Baduy, Agama Penjaga Alam Lindung Desa Kanekes Banten. Banten:IAIN Sultan Maulana Hasanudin Banten, 2009
Musnad Rozin, Karakteristik Hukum Islam dalam Perubahan Sosial, Istinbath: Jurnal Hukum Vol.13 No.2, Universitas Islam Negeri Metro, (2016)
Musthofa, 2008, Pengangkatan Anak Kewenangan Pengadilan Agama, Cet-1, Jakarta: Kencana
Oemarsalim, 2006, Dasar-dasar Hukum Waris Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta
Ramulyo Idris, 2000, Perbandingan Pelaksanaan Hukum Kewarisan Islam Dengan Kewarisan Menurut Kitab Undang – Undang Hukum Perdata (BW), Jakarta: Sinar Grafika
Soekanto Soerjono, 2003, Hukum Adat Indonesia, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Sudiyat Iman, 2007, Hukum Adat Sketsa Adat, Yogyakarta: Liberty Yogyakarta
Suparman Eman, 2014, Hukum Waris Indonesia Dalam Perspektif Islam, Adat dan BW. Bandung: PT Refika Aditama
Suriyaman Mustari Pide A., 2014, Hukum Adat Dahulu, Kini, Dan Akan Datang, Jakarta: Kencana
Surwansyah Absyar, 2009, Tesis, Suatu Kajian Tentang Hukum Waris Adat Masyarakat Bangko Jambi, Semarang: Universitas Diponegoro Semarang, 2009
Thalib Sayuti, 2004, Hukum Kewarisan Islam Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika, 2004
Tono Sidik, 2012, Kedudukan Wasiat Dalam Sistem Pembagian Harta Peninggalan, Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, DIrektorat Jenderal Pendidikan Islam, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam
Wawancara pribadi dengan Bapak H. Rosid (Tokoh Agama di Kampung Cicakal Girang) Kanekes, Leuwidamar, 8 Januari 2019
Wawancara pribadi dengan Bapak Jaro Saija, Kanekes, Leuwidamar, 7 Januari 2019.
Wawancara Pribadi dengan Bapak Jaro Sami, Kanekes Leuwidamar, 7 Januari 2019
Wawancara pribadi dengan Bapak Yardi (Toko Masyarakat Cibeo Baduy Dalam )Kanekes, Leuwidamar, 12 Januari 2019

Published

2021-12-31

How to Cite

Pelaksanaan Waris Masyarakat Suku Baduy Muslim Di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Provinsi Banten. (2021). Istinbath : Jurnal Hukum, 18(1), 142-163. https://doi.org/10.32332/istinbath.v18i1.3630