Fundamentalisme Dan Radikalisme: Bentuk Penyimpangan Dari Cita Ideal Hukum Islam
(Diskursus Komprehensif Tentang Karakteristik Dan Kiprahnya)
DOI:
https://doi.org/10.32332/istinbath.v17i1.2382Keywords:
Fundamentalisme, Radikalisme, Karakter, dan Kiprah, Al-Qur’an And Hadith, Religious Understanding, Fundamentalism and RadicalismAbstract
The focus of this article is the existence of fundamentalism and radicalism in terms of the discourse construction of Islamic law. This discourse appears based on the possibility of deviating from the ideal ideals contained in the Qur'an and Hadith. This article tries to parse the patterns and characteristics of fundamentalism and radicalism whose axis is based on a religious understanding framework. Based on the search, it was found that, from the existing discourse, it was identified the potential and possibility of this understanding and movement, to emerge in the community. This indicates that there are people who are tough in expressing opinions related to religion, and some have even committed anarchist acts. So it can be concluded that the followers of fundamentalism and radicalism are very strict in conveying their ideas. In fact, they do not hesitate to commit acts of violence in the form of anarchism. However, even so they still have to be recognized as part of the components of society. Because basically, radicalism and fundamentalism movements are a form of attitude against the West and modernism which are considered to have given birth to westernism, secularism, hedonism, pragmatism, uncertainty and the emptiness of life
References
Abdul Halim (Edit.), Menembus batas Tradisi menuju Masa Depan yang Membebaskan: Refleksi atas Pemikiran Nurcholish Madjid, (Jakarta: Buku Kompas, 2016).
Abudin Nata, Peta Keragaman Pemikiran Islam di Indonesia, (Jakarta: Raawali Pers, 2001).
Adnan Mahmud, dkk (Edit.), Pemikiran Islam Kontemporer di Indonesia, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005).
Ahmad Asrori, Radikalisme di Indonesia: Antara Historisitas dan Antropisitas, Kalam: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam 9(2) 2015, 253-268.
Ahmad Mustafa al-Maragi, Tafsir a-Maragi, Jilid III, (Beirut: Dar al-Fikr, t.th).
Arief Rifkiawan Hamzah, Radikalisme dan Toleransi Berbasis Islam Nusantara, Jurnal Sosiologi Reflektif 13(1) 2018, 19-35.
Azyumardi Azra, Pergolakan Politik Islam: dari Fundamentalisme, Modernisme hingga Postmoderinsme, (Jakarta: Paramadina, 1996).
Badri Yatim, Sejarah Sosial Keagamaan Tanah Suci Hijaz (Makkah dan Madinah) 1800-1925, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999), 105.
Dede Rodin, Islam dan Radikalisme: Telaah atas Ayat-Ayat “Kekerasan” dalam al-Qur’an, Addin: Media Dialektika Ilmu Islam 10(1) 2016, 30-60.
Dwi Ratnasari, Fundamentalisme Islam, Komunika: Jurnal Dakwah dan Komunikasi 4(1) 2010, 40-57.
Hafizi, Asbab an-Nuzul dalam Penafsiran al-Qur’an: Aspek Sejarah dan Kontekstual Penafsiran, al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu al-Qur’an dan al-Hadist 14(1) 2020, 43-62.
Halimah B., Tafwid Method in Understanding Mutashabihat Verses, Jurnal Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an dan Hadis 21(2) 2020, 293-312.
Harun Nasution, Islam Rasional: Gagasan dan Pemikiran, (Bandung: Mizan, 1998).
Jamhari Jajang Jahroni, Gerakan Salafi Radikal di Indonesia, (Jakarta: Rajawali Pers, 2004).
John L. Esposito, Ensiklopedia Oxford: Dunia Islam Modern, Jilid 2, Peterj.: Eva Y.N & Femy Syahrani, (Bandung: Mizan, 2002).
John M. Echols & Hassan Shadily, Kamus Bahasa Inggris-Indonesia, (Jakarta: Gramedia, 1979).
Junaidi Abdillah, Radikalisme Agama: Dekonstruksi Tafsir Ayat-Ayat “Kekerasan” dalam al-Qur’an, Kalam: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam 8(2) 2014, 281-300.
Karen Amstrong, Sepintas Sejarah Islam, Peterj.: Ira Puspito Rini, (Yogyakarta: Ikon Teralitera, 2002).
Khamami Zada, Islam Radikal: Pergulatan Ormas-Ormas Islam Garis Keras di Indonesia, (Jakarta: Teraju, 2002).
Khoirul Hadi, Hukum Ijtihad dalam Proses Legislasi Hukum Islam, Isti’dal: Jurnal Studi Hukum Islam 1(2) 2014, 181-189.
Lewis Momfrod Adams & C. Ralph Taylor, News Master Pictorial Encyclopedia: A Conciet and Comprehensive Reference Work, Vol. III, (New York: Book Inc Publisher’s, 1953).
Loenard Binder, Religion and Politics in Pakistan, (Los Angeles: The University of California Press, 1961).
Louis Ma’luf, al-Munjid fi al-Lughah, (Beirut: Dar al-Masyriq, 1977).
Luqman, al-Musytarak al-Lafzy Mendekonstruksi Argumen Tafsir Tekstual, al-Bayan: Jurnal Studi al-Qur’an dan Tafsir 3(2) 2018, 189-200.
M. Abduh Wahid, Fundamentalisme dan Radikalisme Islam: Telaah Kritis tentang Eksistensinya Masa Kini, Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman 12(1) 2018, 61-75.
M. Ridlwan Nasir (Edit.), Dialetika Islam dengan Problem Kontemporer, (Yogyakarta: LKiS, 2006).
Maimun Fuadi, Fundamentalisme dan Inklusifisme dalam Paradigma Perubahan Keagamaan, Jurnal Substantia 15(1) 2013, 114-126.
Mansur Mangasing, Muhammad ‘Abd al-Wahhab dan Gerakan Wahabi, Jurnal Hunafa 5(3) 2008, 319-328.
Moh. Shofan, Jalan Ketiga Pemikiran Islam: Mencari Solusi Perdebatan Tradisionalisme dan Liberalisme, (Yogyakarta: IRCiSoD, 2006), 97-98.
Muhammad Fakhry Ghafur, Problematika Kekuatan Politik Islam di Yaman, Suriah, dan Aljazair, Jurnal Penelitian Politik 12(2) 2015, 119-135.
Muhammad Zuhdi Karimuddin, Kedudukan Mazhab, Taklid dan Ijtihad dalam Islam, al-Qadha’: Jurnal Hukum Islam dan Perundang-Undangan 6(1) 2019, 55-65.
Nur Rosidah, Fundamentalisme Agama, Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 20(1) 2012, 1-24.
Reflita & Jonni Syatri, Konstruksi Hermeneutika Tafsir Sufi, Mashdar: Jurnal Studi al-Qur’an dan Hadis 2(2) 2020, 169-198.
Rinaldi Isnawan, dkk., Gerakan Sosial Anti Riba sebagai Gerakan Fundamentalisme Keagamaan, Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama 19(1) 2019, 53-68.
Robingatun, Radikalisme Islam dan Ancaman Kebangsaan, Empirisma: Jurnal Pemikiran dan Kebudayaan Islam 26(1) 2017, 97-106.
Rumadi, Renungan Santri: dari Jihad hingga Kritik Wacana Agama, (Jakarta: Erlangga, 2006).
run Nasution, Teologi Islam, (Jakarta: UI Press, 1972).
Saleh, Khawarij: Sejarah dan Perkembangannya, el-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Tafsir Hadis 7(2) 2018, 25-34.
Suswanto, Mu’jizat al-Qur’an, Edu-Religia: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan 2(1) 2018, 30-35.
Umar Latif, al-Qur’an sebagai Sumber Rahmat dan Obat Penawar (syifa’) bagi Manusia, Jurnal al-Bayan 21(30) 2014, 77-88.
William Montgomery Watt, Fundamentalis dan Modernitas dalam Islam, Peterj.: Kurnia Sastrapraja & Badiri Khaeruman, (Bandung: Pustaka Setia, 2003).
Yusril Ihza Mahendra, Modernisme dan Fundamentalisme dalam Politik Islam: Perbandingan Partai Masyumi (Indonesia) dan Parta Jama’at-Islam (Pakistan), (Bandung: Mizan, 1999).
Yusuf Qardhawi, Islam Radikal: Analisis Terhadap Radikalisme dalam Berislam, Peterj.: Hawin Murthado, (Solo: Era Intermedia, 2014).
Zaenal Abidin, Wahabisme, Transnasionalisme dan Gerakan-Gerakan Radikal Islam di Indonesia, Tasamuh: Jurnal Komunikasi & Pengembangan Masyarakat Islam 12(2) 2015, 130-148.