Al-Qasamah : Alternatif Pembuktian Tindak Pidana Pembunuhan Dalam Hukum Positif
DOI:
https://doi.org/10.32332/istinbath.v17i1.1988Keywords:
al qasamah, Proof, Positive lawAbstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana kekuatan hukum metode pembuktian al-qasamah sehingga metode pembuktian tersebut dapat menjadi alternatif pembuktian hukum terhadap tindak pidana pembunuhan yang tidak ada saksi dan tidak diketahui pelakunya. Penelitian ini menggunakan metode analisis dekstriftif yang berasal dari sumber-sumber yang berhubungan hukum pidana Islam. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa metode pembuktian al-qasamah merupakan salah satu metode yang diakui dalam hukum pidana Islam, meskipun metode tersebut berasal dari zaman jahiliyah Hikmah Islam mengakui metode pembuktian al-qasamah adalah untuk melindungi jiwa manusia, supaya korban pembunuhan yang tidak ada saksinya atau tidak diketahui pelakunya tidak diabaikan begitu saja. Metode pembuktian al-qasamah ini bisa menjadi alternatif pembuktian dalam hukum positif, mengingat banyaknya kasus tindak pidana pembuktian di Indonesia pelakunya tidak teridentifikasi.
Kata kunci: al-qasamah , pembuktian, hukum positif
References
Al-Khin, Mustafa, Al-Fiqh Al-Manhaji ‘ala Madhhab Al-Imam Al-Shafi ‘i, j. 2 Dan 3, Damshiq: Dar Al-Qalam, 2008
Al-Maqsidi, Abu Abdillah Muhammad bin, and Ahmad bin Abdul Hadi, ‘Ensiklopedi Hadits-Hadits Hukum, Terj’ (Suharjan dan Agus Ma’mun, Jakarta: Darus Sunnah Press, 2013), p. 187
Al-Syatibi, Abu Ishaq, ‘Al-Muwafaqat Fi Ushul Al-Syari’ah’, Vol. II (Beirut: Dar Al Kutub Al Ilmiyah, Tt), 2003
Almauludi, M Salahuddin, ‘Al-Qasamah Perspektif Hadis Nabi (Kajian Maudu ‘i Terhadap Pembuktian Tindak Pidana Pembunuhan)’ (Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2017)
Audah, Abdul Qadir, ‘Al-Tasyri’al-Jinai Al-Islami: Muqaranah Bi Al-Qanun Al-Wadi’i’, Beirut: Muas-Sasah Al-Risalah, 2 (1992), 6
Al Bassam, Abdullah bin Abdurrahman, Thahirin Suparta, Adis Aldizar, and M Faisal, Syarah Bulughul Maram (Pustaka Azzam, 2006)
Haq, Islamul, ‘العلاقة السببية في جريمة القتل (دراسة لغوية وحكمية)’, Langkawi: Journal of The Association for Arabic and English, 2.1 (2016), 136–52
Jamaluddin Al-Rumi, Al-Inayah Syarh Al-Hidayah (Beirut: Dar Al-Fikr)
bin Nujaim, Zainuddin, Al-Bahru Ar-Raiq Syarah Kanzu Ad-Daqaiq (Beirut: Dar al-Marifah, tt)
Qal’ahji, Muhammad Rawwas, ‘Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyyah Al-Muyassarah’, Beirut: Dar Al-Nafais, J, 2 (2000), 289
Raghib As-sirjani, Nabi Sang Penyayang (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2017)
Rawas, Muhammad, and Hamid Shadiq, Mu’jam Al-Lughah Al-Fuqaha, Jordan: Dar Al-Nafa’is (Jordan, 1985)
Rusyd, Ibn, Bidayah Al-Mujtahid Wa Nihayah Al-Muqtashid, Terj. Imam Ghazali Said Dan Achmad Zaidun, Bidayatul Mujtahid: Analisa Fiqih Para Mujtahid
Sabiq, Sayyid, ‘Fiqh Al-Sunnah, Juz I’, Beirut: Dar Al-Fikr, 1981, 583
Wardi Muslich, ‘Alat Bukti Dalam Tindak Pidana Pembunuhan’, Al-Qalam, 11.56 (1995), 47
Zuhaili, Wahbah, Al-Fiqh Al-Islamiyah Wa Adillatuh, Juz IV,(Suriah: Dar Al-Fikr, 1989), 1989
