SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM
IMPLEMENTASINYA DI SMAN 4 PANDEGLANG, BANTEN
Abstract
Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL) sebagai salah satu wadah peningkatan pengetahuan dan kemampuan peserta didik memiliki peran penting dalam menyumbang perubahan yang terjadi dalam keluarga. Bagaimana menghargai air bersih, memahami pentingnya penghijauan, memanfaatkan fasilitas sanitasi secara tepat serta mengelola sampah menjadi pupuk tidak terpisahkan dalam upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat. Sebagai komponen terkecil dalam masyarakat perubahan yang terjadi dalam keluarga akan memberi pengaruh pada masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sekolah berbudaya lingkungan dalam perspektif Islam dan untuk mengetahui implementasi sekolah berbudaya lingkungan dalam perspektif Islam di SMA Negeri 4 Pandeglang. Hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa dengan penerapan sekolah berbudaya lingkungan sekolah menjadi bersih dari sampah, tertib dan nyaman sehingga akan tercipta suasana yang kondusif dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Diperkuat oleh beberapa hal antara lain: (1) Sekolah berbudaya lingkungan dalam perspektif Islam memiliki karakteristik yang khas, yaitu dengan memasukkan pendekatan keagaamaan; (2) Model pelaksanaan sekolah berbudaya lingkungan di SMAN 4 Pandeglang merujuk pada program adiwiyata yang terdiri dari empat aspek untuk dikelola dengan cermat dan benar yaitu; kebijakan, kurikulum, kegiatan, dan sarana prasarana; dan (3) Implementasi sekolah berbudaya lingkungan dalam perspektif Islam di SMA Negeri 4 Pandeglang menggunakan 4 unsur sebagai medianya, yaitu melalui kebijakan, kurikulum, kegiatan, dan sarana prasarana sekolah
Environment-cultured school as a means to increase learners’ knowledge and ability plays an important role in contributing to the changes that occur in the family. It deals with how to appreciate clean water, understand the importance of greening, utilize appropriate sanitation facilities as well as manage the waste into fertilizer integral in improving the behavior of healthy and clean life. As the smallest components of society changes in the family will make an impact on society. This study aims to determine the environment-cultured school in the Islamic perspective and to know the Implementation of the School of Environmental cultured in the context of Islam in SMAN 4 Pandeglang. Results of the study show that: (1) environment-cultured school in the perspective of Islam has distinctive characteristics, namely by entering religion approach; (2) model implementation environment-cultured school in SMAN 4 Pandeglang refers Adiwiyata program which consists of four aspects to be managed carefully and correctly namely; policies, curriculum, activities, and infrastructure; and (3) implementation of the environment-cultured school in the context of Islam in SMAN 4 Pandeglang use four elements for media, namely policy, curriculum, activities, and infrastructure.