IMPLEMENTASI FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN DALAM PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF DI SINGAPURA
Keywords:
manajemen, wakaf produktif, kepengurusan wakaf, waqf organization, productive waqf, managementAbstract
Negara Singapura sebagai negara sekuler, muslimnya merupakan minoritas, akan tetapi telah sukses mewujudkan pengembangan wakaf produktif. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah, bagaimana implementasi fungsi-fungsi manajemen dalam pengelolaan wakaf produktif di Singapura? Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi praktisi pengelola wakaf sebagai rujukan bagaimana mewujudkan keberhasilan pengelolaan wakaf. Penelitian ini merupakan penelitian pranata ekonomi dalam hukum Islam. Data dikumpulkan melalui tiga cara, yakni dokumentasi, wawancara, dan observasi. Pengolahan data dilakukan dengan sistematisasi, membuat klasifikasi dan kategorisasi berdasarkan relevansinya dengan objek kajian dan dianalisis dengan teori-teori manajemen, terutama fungsi-fungsi manajemen dan manajemen wakaf produktif. Temuan penelitian ini adalah fungsi-fungsi manajemen telah diimplementasikan secara baik dalam pengelolaan wakaf produktif di Singapura. Telah diimplementasikan fungsi-fungsi manajemen secara baik tersebut dibuktikan dengan telah diterimanya sertifikat ISO9001 oleh MUIS dalam hal manajemen dan admininistrasi wakaf.
As a secular country where Muslims are minority, Singapura has been a good model of productive waqf management. The question of this research, how is the implementation of management functions in productive waqf management within Singapore context? This resrach on the success of productive waqf management in Singapore is hoped develop waqf practitioners’ understanding on how to manage productive waqf successfully. This research is a kind of economic research in Islamic law. The data are collected through documentation, interview, and observation. The data analysis is conducted through systematic classification and categorization in the light of relevant theories on management particularly those related to management functions and productive waqf management.The findings of this study is the management functions have been well-implemented in productive waqf management in Singapore. The evidence of such implementation is shown through the achievement of ISO 9001 certificate by MUIS in term of waqf management and administration.
Downloads
References
Departemen Agama, Pedoman Pengelolaan Wakaf Tunai, Jakarta: Departemen Agama Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Pemberdayaan Zakat & Wakaf, 2005.
Handoko, T. Hani, Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia, Edisi 2, Yogjakarta: BPFE- Yogjakarta, 2010.
, Manajemen, Edisi 2, Yogjakarta: BPFE-Yogjakarta, 2014. http.//www.muis.gov.sg., diakses 2 Maret 2015.
http://komunitaswakaf.org, diakses 2 Maret 2015.
http://www. warees.com, 16 Februari 2015.
http://www.wakaf.sg, diakses 16 Februari 2015.
Karim, Shamsiah A., “Contemporary Shari’a Compliance Structuring for the Development and Management of Waqf Assets in Singapore”, dalam Kyoto Bulletin of Islamic Area Studies, Tokyo: Bulletin of Islamic Area Studies, Maret 2010.
Karim, Shamsiah A, “Waqf Managenent & Development in Singapore”, Makalah dipresentasikan pada Singapore International Awqaf Training Workshop 2008, Park Hotel Orchard, Singapura, 20-22 Mei 2008.
Qahaf, Mundzir, Al-Waqfu al-Islam>i: Tat{awuruhu, Ida>ratuhu, Tanmiyatuhu, Beiru>t: Da>r al-Fikr, 2006.
Siswanto, Pengantar Manajemen, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2011.
Stoner, James, A.F., dkk., Manajemen, diterjemahkan oleh Alexander Sindoro, judul asli Manajement, Jakarta: PT. Prenhallindo, 1996.
Tisnawati, Ernie dan Saefullah, Kurniawan, Pengantar Manajemen, Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2010.
Wawancara dengan M. Harrif Hambali, 22 Februari 2012. Wawancara dengan Walshalafah, 21 Februari 2012.
Yacob, Muhammad Zahid, “Awqaf Development in Singapore”, makalah dipresentasikan pada Singapore International Awqaf Training Workshop 2008, Park Hotel Orchard, Singapura, 20-22 Mei 2008.