KOSMOLOGI DAN URGENSI SPIRITUALITAS
Keywords:
Trilogi Kosmos, Analagi, Nilai Spiritualitas, Cosmos Trilogy, Analogy, SpiritualAbstract
Manusia adalah makhluk yang sangat kompleks. Para filosuf dan sarjana telah banyak memberikan perhatian serius tentang keberadaannya. Kajian mereka tentang manusia tidak pernah tuntas. Manusia menurut sebagian mereka, ilmuan hanya dikaji secara instrument dan terbatas dalam mengkaji manusia, dan belum ke dalam substansi pokoknya. Kajian tentang manusia selalu menarik. Al-Qur’an jauh sebelumnya telah menjelaskan pandangan umum tentang manusia. Tidak hanya secara matrial semata, tetapi secara spiritual. Para ulama (baca: cendikiawan Muslim) tidak hanya melihat dunia natural sebagaimana dipermukaan (baca: pada zahiriahnya), tetapi ada hubungan dan analogi positif antara tiga dunia (kosmos). Para kosmolog Muslim telah menciptakan teori relasi antar mikro kosmos, makro kosmos, dan metta kosmos. Para nabi dan rasul (orang-orang suci) telah mencoba menemukan rahasia jawabannya dalam kita suci Al-Qur’an dan Hadis nabi. Dalam kajiannya, mereka menemukan bahwa al-Quran menekankan pentingnya alam sebagai fenomena natural yang mempunyai hubungan erat dengan Allah sebagai pemiliknya. Oleh sebab itu, manusia harus melakukan observasi (baca: pengamatan mendalam) dan mempelajari gejala-gejala yang terjadi dalam relasi tersebut. Mereka menemukan makna sempurna dalam ketiga hubungan tersebut. Untuk menemukan makna Tuhan (baca: Allah) tidak perlu jauh, memahami Tuhan cukup dengan memahami diri sendiri serta alam semesta tempat berada. Artikel ini menjelaskan tiga serangkai antara hubungan manusia, alam semesta dan Tuhan sebagai pencipta hakiki.The mans is comprehensively. Whether from the fhilsuf or scholars said that essentially of human have more paid attention. Yet, the attention is always unsuccess. Human is only capable to complete his essential for the instrument’s limit and not for the substansial. So, discouse with human always be interest. Al-Qur’an have explore the worldview, not only about material world, but also spiritual world. The Leaders of religion, not see the world naturally but there are many analogies and allegories relationship. Cosmologist Muslim, create theories that differentiate three worlds, they are, macro cosmos, micro cosmos and metta cosmos. The holly peoples of Mulsim have tried to find the secret behind of the Qur’an and Hadist texts. They try to find the meaning along with the central role of human being in their correlation. Qur’an emphasizes various natural phenomena as signs from Allah that must be observed and studied, so they find the dept wisdom in their life. Their Thoughts are never far from traces of Allah and to find the wisest way to get closer to Allah.
Keywords: Cosmos Trilogy, Analogy and Spiritual.
Downloads
Download data is not yet available.
References
al-Hakim, Su‘ad, Al-Mu‘jam as-Sufiy: al-Hikmat fi Hudud al-Kalimah, Beirut: Dar an- Nadrah, tt.
Al-Ishfahany, Al-Raghib, Al-Mufradat fi Gharb al-Qur’an, Beirut: Dar al-Ma’arif, tth.
al-Thabathaba’i, Abu al-Hujjaj Mujahid bin Jabar al-Makhzumi, Tafsir Mujahid, Diedit oleh Abd Rahman at-Thahir Muhammad as-Surati, Beirut: Al-Mansurat al-‘Ilmiyyah, 1983.
Armstrong, Amatullah, Sufi Terminology, Al-Qamus As-Sufi: The Mystical Language of Islam,
Malaysia: AS Nordeen, 1995.
Az-Zarqani, Muhammad ‘Abd al-‘Azim, Manahil al-‘Irfan fi ‘Ulum al-Qur’an, Beirut: Dar al-Fikr, 1999.
Carrel, Alexis, Misteri Manusia, Bandung: Remaja Karya, 1987. Ibn Manzhur, Lisan al-Arab, ttp: Dar al-Ma’arif, tt.
Madjid, Nurcholish, Kebebasan Ruhani dan Cinta Ilahi: Sudut Pandang Interpretasi Sufi, Makalah KKA Paramadina, 15 September 2000.
, Simbol dan Simbolisme Keagamaan Populer, serta Pemaknaannya dalam Perkembangan Sosial-Politik Nasional Kontemporer, Makalah Pidato Pengukuhan Jabatan Ahli Peneliti Utama (Jakarta: Puslitbang Kemasyarakatan dan Kebudayaan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia [PMB-LIPI], 30 Agustus 1999.
Murata, Sachiko, The Tao of Islam: Kitab Rujukan tentang Relasi Gender dalam Kosmologi dan Teologi Islam, Terj. Rahmani Astuti dan M.S. Nasrullah, Bandung: Mizan, 1998.
Nasution, Harun, Falsafat dan Mistisime dalam Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1999. Shihab, M. Qurasy, Wawasan al-Qur’an: Tafsir Maudhu’i Atas Pelbagai Persoalan Umat, Bandung: Mizan, 1998.
Al-Ishfahany, Al-Raghib, Al-Mufradat fi Gharb al-Qur’an, Beirut: Dar al-Ma’arif, tth.
al-Thabathaba’i, Abu al-Hujjaj Mujahid bin Jabar al-Makhzumi, Tafsir Mujahid, Diedit oleh Abd Rahman at-Thahir Muhammad as-Surati, Beirut: Al-Mansurat al-‘Ilmiyyah, 1983.
Armstrong, Amatullah, Sufi Terminology, Al-Qamus As-Sufi: The Mystical Language of Islam,
Malaysia: AS Nordeen, 1995.
Az-Zarqani, Muhammad ‘Abd al-‘Azim, Manahil al-‘Irfan fi ‘Ulum al-Qur’an, Beirut: Dar al-Fikr, 1999.
Carrel, Alexis, Misteri Manusia, Bandung: Remaja Karya, 1987. Ibn Manzhur, Lisan al-Arab, ttp: Dar al-Ma’arif, tt.
Madjid, Nurcholish, Kebebasan Ruhani dan Cinta Ilahi: Sudut Pandang Interpretasi Sufi, Makalah KKA Paramadina, 15 September 2000.
, Simbol dan Simbolisme Keagamaan Populer, serta Pemaknaannya dalam Perkembangan Sosial-Politik Nasional Kontemporer, Makalah Pidato Pengukuhan Jabatan Ahli Peneliti Utama (Jakarta: Puslitbang Kemasyarakatan dan Kebudayaan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia [PMB-LIPI], 30 Agustus 1999.
Murata, Sachiko, The Tao of Islam: Kitab Rujukan tentang Relasi Gender dalam Kosmologi dan Teologi Islam, Terj. Rahmani Astuti dan M.S. Nasrullah, Bandung: Mizan, 1998.
Nasution, Harun, Falsafat dan Mistisime dalam Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1999. Shihab, M. Qurasy, Wawasan al-Qur’an: Tafsir Maudhu’i Atas Pelbagai Persoalan Umat, Bandung: Mizan, 1998.
Downloads
Published
2014-10-22
Issue
Section
Articles
License
All articles in the Akademika can be disseminated on condition that they still include the identity of the article and the source (Akademika). The publisher is not responsible for the contents of the article. The content of the article is the sole responsibility of the author.
Authors who publish this subject agree to the following terms:
First, the Authors retain copyright and grant the journal right from first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Secondly, the authors can enter into a separate or an acknowledgment of its initial (e.g., post-institutional repository or publish it in a book) publication in this journal.
Third, the authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before publishing work is cited.