ILMU FALAK
RELASI HARMONIS AGAMA DAN SAINS
Keywords:
ilmu falak, ayat qauliyah, ayat kauniyahAbstract
Ilmu Falak merupakan relasi harmonis agama dan sains. Dikotomi agama dan sains adalah hasil dari imperialisme Barat dan kuatnya paradigma positifistik. Dikotomi ini tidak sesuai dengan ajaran Islam, karena di dalamnya memuat ajaran tentang ibadah yang sangat berkaitan dengan fenomena alam terutama yang menyangkut waktu-waktu ibadah seperti waktu salat, puasa Ramadan, salat 'idain dan ibadah haji. Beribadah tepat waktu yang ditandai dengan fenomena alam dan menjadi konsens dari ilmu Falak sebenarnya menunjukkan adanya relasi yang harmonis antara ayat-ayat qauliyah dengan ayat kauniyah atau antara agama dengan sains, sehingga tidak perlu lagi mempertentangkan antara agama dan sains karena keduanya merupakan satu kesatuan yang berasal dari sumber yang sama yaitu Allah SWT. Falaq study is harmonies relationship between religion and science. Nevertheless, this is not in line with an Islamic perspective. It contains such the worship times such as prayer time, fasting month, 'idain and pilgrimage. Performingworship in the right time or predetermine time (kitaban mauqutan), which is science by the nature phenomenon and has become a consensus within Falaq study, actually shows harmonies relationship between kauliyah verses and kauniyah verses or between religion and science.Thereforeit is not necessary to contras the religion and science as (because) both of them are one in the same entity coming from Allah SWT.Downloads
Download data is not yet available.
References
Abdurrahman, Asjmuni, Manhaj Tarjih Muhammadiyah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.
Arkoun, Mohammed, Rethinking Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996. Bergamini, David, The Universe, New York: Time-Life Book, 1970.
Brink, Jan van den dan Marja Meeder, Kiblat Arah Tepat Menuju Mekah, cet. Ke- 1, disadur oleh Andi Hakim Nasoetion dari “Mekka”, Jakarta: Litera Antar Nusa, 1993.
al-Bukhori, Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Mughiroh bin Bardizbah,
Sahih al-Bukhori, Juz 1 dan 2, Kairo: Dar al-Hadis, 2004.
Depag, Islam untuk Disiplin Ilmu Astronomi, Jakarta: Dirjen Binbaga, 2000.
-------, Almanak Hisab Rukyat, Jakarta: Proyek Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam, 1981.
-------, Pedoman Penentuan Arah Kiblat, Jakarta; Dirjen Binbaga Islam Dirbinpera, 1996.
Departemen P & K, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1989.
Dirjen Badilag MARI , Almanak Hisab Rukyat, edisi Revisi, Jakarta: Dirjen Badilag MARI, 2007.
Djamaluddin, Thomas, Menggagas Fiqih Astronomi, Bandung: Kaki Langit, 2005.
al-Jaelani, Zubeir Umar, Khulashoh Wafiyah fi al-falaky bi Jadawi al-lughoritmiyah, tp: tth.
Al-Juzairi, al-Fiqh „ala Madzahib al-„Arba‟ah, Jilid 1, Beirut: Dar al-Fikr, tth.
Kartanegara, Mulyadi, Integrasi Ilmu Sebuah Rekonstruksi Holistik, Bandung: rasy Mizan, 2005,
Khalaf, Abd Wahab, Ushul al- Fiqh, Beirut: Dar al-Fikr, 1978.
Mahzar, Armahedi, Revolusi Integralisme Islam Merenungkan Paradigma Sains dan Teknologi Islami, Bandung: Mizan, 2004.
Maskufa, Ilmu Falak, cet. Ke-2, Jakarta: Gaung Persada Press, 2010.
Masruri, H.M. Hadi dan H.Imron Rossidi, Filsafat Sains dalam Al-Qur‟an, Melacak Kerangka Dasar Integrasi Ilmu dan Agama, Malang: UIN Malang
Press, 2007.
Munawwir, Ahmad Warson, al-Munawwir Kamus Arab Indonesia, Yogyakarta: Pustaka Progresif, 1984.
Sabiq, Sayid, Fiqh al-Sunnah, Jilid 1, Beirut: Dar Fikr, 1983.
Turner, Howard R., Science in Medieval Islam an Ilustrated Introduction, University of Texas, 2002.
Wardan, Muhammad, Kitab Ilmu Falak dan Hisab, Jogjakarta: tp, 1957.
Wehr, Hans, A Dictionary of Modern Written Arabic, Beirut: Librairie Du Laban, 1957.
Arkoun, Mohammed, Rethinking Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996. Bergamini, David, The Universe, New York: Time-Life Book, 1970.
Brink, Jan van den dan Marja Meeder, Kiblat Arah Tepat Menuju Mekah, cet. Ke- 1, disadur oleh Andi Hakim Nasoetion dari “Mekka”, Jakarta: Litera Antar Nusa, 1993.
al-Bukhori, Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Mughiroh bin Bardizbah,
Sahih al-Bukhori, Juz 1 dan 2, Kairo: Dar al-Hadis, 2004.
Depag, Islam untuk Disiplin Ilmu Astronomi, Jakarta: Dirjen Binbaga, 2000.
-------, Almanak Hisab Rukyat, Jakarta: Proyek Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam, 1981.
-------, Pedoman Penentuan Arah Kiblat, Jakarta; Dirjen Binbaga Islam Dirbinpera, 1996.
Departemen P & K, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1989.
Dirjen Badilag MARI , Almanak Hisab Rukyat, edisi Revisi, Jakarta: Dirjen Badilag MARI, 2007.
Djamaluddin, Thomas, Menggagas Fiqih Astronomi, Bandung: Kaki Langit, 2005.
al-Jaelani, Zubeir Umar, Khulashoh Wafiyah fi al-falaky bi Jadawi al-lughoritmiyah, tp: tth.
Al-Juzairi, al-Fiqh „ala Madzahib al-„Arba‟ah, Jilid 1, Beirut: Dar al-Fikr, tth.
Kartanegara, Mulyadi, Integrasi Ilmu Sebuah Rekonstruksi Holistik, Bandung: rasy Mizan, 2005,
Khalaf, Abd Wahab, Ushul al- Fiqh, Beirut: Dar al-Fikr, 1978.
Mahzar, Armahedi, Revolusi Integralisme Islam Merenungkan Paradigma Sains dan Teknologi Islami, Bandung: Mizan, 2004.
Maskufa, Ilmu Falak, cet. Ke-2, Jakarta: Gaung Persada Press, 2010.
Masruri, H.M. Hadi dan H.Imron Rossidi, Filsafat Sains dalam Al-Qur‟an, Melacak Kerangka Dasar Integrasi Ilmu dan Agama, Malang: UIN Malang
Press, 2007.
Munawwir, Ahmad Warson, al-Munawwir Kamus Arab Indonesia, Yogyakarta: Pustaka Progresif, 1984.
Sabiq, Sayid, Fiqh al-Sunnah, Jilid 1, Beirut: Dar Fikr, 1983.
Turner, Howard R., Science in Medieval Islam an Ilustrated Introduction, University of Texas, 2002.
Wardan, Muhammad, Kitab Ilmu Falak dan Hisab, Jogjakarta: tp, 1957.
Wehr, Hans, A Dictionary of Modern Written Arabic, Beirut: Librairie Du Laban, 1957.
Downloads
Published
2013-03-27
Issue
Section
Articles
License
All articles in the Akademika can be disseminated on condition that they still include the identity of the article and the source (Akademika). The publisher is not responsible for the contents of the article. The content of the article is the sole responsibility of the author.
Authors who publish this subject agree to the following terms:
First, the Authors retain copyright and grant the journal right from first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Secondly, the authors can enter into a separate or an acknowledgment of its initial (e.g., post-institutional repository or publish it in a book) publication in this journal.
Third, the authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before publishing work is cited.