AGAMA DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
Sebuah Pendekatan Multikultural
Keywords:
Agama, globalisasi, multikultural, spiritualitas, Religion, globalization, multicultural, spiritualityAbstract
ISecara metodologi tulisan ini berkaitan dengan penelitian kesusasteraan terutama yang berkaitan dengan aspek-aspek sosial agama dan korelasinya terhadap globalisasi. Bagian penting dari penelitian ini merupakan fenomena dimana globalisasi telah merubah dunia dan bagaimana agama merespons pengaruh globalisasi. Secara konsekutif tulisan ini memaparkan bagaimana globalisasi berpengaruh dan mempengaruhi perubahan-perubahan sosial agama. Agama, kekerasan, dan terorisme merupakan hal yang saling berkaitan. Meskipun demikian, agama telah diketahui sebagai bagian yang tidak bisa dipisahkan dari berbagai kasus kekerasan dan terorisme yang terjadi akhir-akhir ini. Kekerasan dan terorisme atas nama agama tertentu merupakan sebuah respon yang disebabkan oleh globalisasi. Bagian terpenting dari penelitian ini menjelaskan aturan agama yang memberi makna terhadap kehidupan masyarakat modern sejalan dengan pengaruh globalisasi. Pencarian kerohanian dan kembali kepada hakikat agama yang mungkin menjadi salah satu solusi yang rasional untuk menyikapi globalisasi. Analisis multi-kultural yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan pembentukan pengalaman persepsi manusia pada umur, agama, sosial dan status ekonomi, identitas budaya, bahasa, ras, dengan kemampuan-kemampuan yang berbeda
Methodologically, this writing deals with literary study particularly with socio-religion aspects and its correlation with globalization. The important part of this study is the phenomenon in which globalization has changed the world and how religion responds the impacts of globalization. This writing, consecutively, describes how globalization works and how it influences the socio-religion changes. Religion, violence, and terrorism are closely related one another. However, religion has been identified to be an inseparable part of the many violence and terrorism cases occurring recently. Violence and terror in the name of certain religion is a response brought by globalization. The last part of this writing depicts the role of religion in giving meaning to modern people lives in line with the impacts of globalization. Seeking the spirituality and coming back to the nature of the religion might be one plausible solution to cope with the globalization. The multicultural analysis is used in this writing to describe the experiences shaping human’s perception on age, gender, religion, social and economy status, cultural identity, language, race, and those with different abilities.
Downloads
References
Beyer, Peter, Religion and Globalization, Sage Publication, London, 1994.
Beuken, Wim and Kuschel, Karl Josef, et.al, Religion as a Sources Of Violence, SCM.Press Ltd. and Orbit Books, Maryknoll, New York. 1997.
Budiman, Arief, Teori Pembangunan di Negara Dunia Ketiga, Gramedia, Jakarta, 2000.
Clarke, Peter.B, Agama di Eropa Kontemporer: Problem dan Prospek, dalam Mukti Ali, dkk, Agama Dalam Pergumulan Masyarakat Modern, Tiara Wacana, Yogyakarta, 1998.
Durkheim, Emile, The Elementary Forms Of The Religious Life, The Free Press, New York, 1969.
Fakih, Mansour, Islam Globalisasi dan Nasib Kaum Marjinal, Ulumul Qur‟an No.6/VII/1997.
Fukuyama, Francis, The End of History And The Last Man, Hamish Hamilton, London, 1992.
------, The Great Disruption- Human Nature and The Reconstitution of Social Order, Profile Books, London, 2000.
Huntington, Samuel.P, The Clash of Civilization and The Remaking and World Order, dalam edisi Indonesia : Benturan Antar Peradaban, Qalam, Yogyakarta, 2002.
Haryatmoko, Kekuasaan Melahirkan Anti Kekuasaan, BASIS, No.01-02, Januari- Pebruari Tahun ke-51, 2002.
Jerrold M.Post, Psiko-Logika Teroris : Perilaku Teroris Sebagai hasil Tekanan Psikologis, dalam Walter Reich (Editor), Origins Of Terorism, Murai Kencana, Jakarta, 2003. Kompas, 28/10/2002.
Luchman,Mc. Marshal, The Gutenberg Galaxy : The Making of Typographic Man, University of Toronto, Toronto, 1962.
Martha Crenshaw, Logika Terorisme: Perilaku Terorisme Sebagai Hasil Pilihan Strategis, dalam Walter Reich (Editor), Origins Of Terorism, Murai Kencana, Jakarta, 2003.
Meuleman, Johan, Sikap Islam Terhadap Perkembangan Kontemporer, dalam Mukti Ali, dkk, Agama dalam Pergumulan Masyarakat Modern, Tiara Wacana, Yogyakarta, 1998.
Nugroho, Heru, Negara Pasar dan Keadilan Sosial, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2001.
Pals, Daniel. L, Dekonstruksi Kebenaran Kritik Tujuh Teori Agama, IRCiSoD, Yogyakarta, 2001.
Rachman, Budhi Munawar, Islam Pluralis, Paramadina, Jakarta, 2001.
Saifuddin. A.M, Ada Hari Esok – Refleksi Sosial, Ekonomi dan Politik untuk Indonesia Emas, Amanah Putra Nusantara, Jakarta, 1995
Saifuddin. A.M, Desekulerisasi Pemikiran, Mizan, Bandung, 1990
Sihbudi, Riza,M, Menggugat Makna Terorisme, PRISMA, No.2 Tahun 1992. Sunardi, St, Saya Harus menemukan Zabalawi, dalam BASIS, No. 07-08 Tahun ke-50 Juli-Agustus, 2001.
Sutarno, Pendidikan Multikultur, Dirjen Pendidikan Tinggi Depdiknas,Jakarta, 2007
Sagiv,David, Islam Otentisitas Liberalisme, Lkis, Yogyakarta, 1997. Toffler, Alfin, Kejutan Masa Depan, Pantja Simpati, Jakarta, 1992.
Turner, Bryan.S, Religion and Social Theory, Sage Publication Inc., London, 1991.