KEMITRAAN ANTARA SEKOLAH, ORANG TUA, DAN LEMBAGA-LEMBAGA SOSIAL KEMASYARAKATAN DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SALATIGA

Authors

  • Fatchurrohman Fatchurrohman Institut Agama Islam Negeri Salatiga

DOI:

https://doi.org/10.32332/akademika.v23i1.1207

Keywords:

Kemitraan, Sekolah, Lembaga Sosial Kemasyarakatan

Abstract

Abstract

This study was aimed at determining the background of thought that underlies the education partnership in MAN Salatiga, the implementation of educational partnerships among the schools, parents, and social institutions in MAN Salatiga, and the impact of the partnerships among the schools, parents, and social institutions in the city Salatiga to improve the quality of schools, school culture, graduates, and parents. This type of research was a qualitative interpretive approach, which took place in MAN Salatiga, and community social institutions (Indonesian Red Cross, Indonesian National Sports Committee, Asmoro Budoyo Circle of Friends, Prana Shakti Jaka Tingkir Respiratory Self Defense College) in the city of Salatiga. Data were collected through interviews, observation, and document study. The data were then analyzed by following the stages developed by Yin and Stake, namely the stage of holistic analysis, embedded analysis, analysis of themes, within case analysis, and cross case analysis. The results of the study show that MAN Salatiga sees the need to utilize various resources in the community to overcome various limitations in the implementation of education in order to meet the demands of the community. The development of educational partnerships in MAN Salatiga is supported by social capital which is influenced by the type of school, initiative and interest, parental circumstances, school policy and political participation. Education partnerships in MAN Salatiga affect the quality of the schools, graduates, and parents.

Keywords: Partnership, School, and Community Social Institutions

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang pemikiran yang mendasari kemitraan pendidikan di MAN Salatiga, pelaksanaan kemitraan pendidikan antara sekolah, orang tua, dan institusi sosial kemasyarakatan di MAN Salatiga, dan dampak kemitraan antara sekolah, orang tua, dan lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan di kota Salatiga terhadap perbaikan kualitas sekolah, budaya sekolah, lulusannya, dan orang tua. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan interpretatif, yang mengambil lokasi di MAN Salatiga, dan lembaga sosial kemasyarakatan (Palang Merah Indonesia, Komite Olahraga Nasional Indonesia, Paguyuban Asmoro Budoyo, Perguruan Beladiri Pernafasan Prana Shakti Jaka Tingkir) di kota Salatiga. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Data yang terkumpul dianalisis dengan mengikuti tahapan yang dikembangkan oleh Yin and Stake, yaitu tahap holistic analysis, embedded analysis, analysis of theme, within case analysis, dan cross case analysis. Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan, bahwa MAN Salatiga memandang perlunya meman-faatkan berbagai sumber daya dalam masyarakat untuk mengatasi berbagai keterbatasan penyelenggaraan pendidikan dalam rangka memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat. Pengembangan kemitraan pendidikan di MAN Salatiga didukung oleh modal sosial yang dipengaruhi oleh jenis sekolah, inisiatif dan interest, keadaan orang tua, kebijakan sekolah dan partisipasi politik. Kemitraan pendidikan di MAN Salatiga mempengaruhi mutu sekolah, lulusan, dan orang tua.

Kata Kunci : Kemitraan, Sekolah, dan Lembaga Sosial Kemasyarakatan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah Idi. Sosiologi Pendidikan: Individu, Masyarakat, dan Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo, 2013.
Annisa Nurul Utami, Neti Hernawati, dan Alfiasari. “Pengasuhan Orang Tua Yang Seimbang Sebagai Kunci Penting Pembentukan Karakter Remaja.” Jurnal Pendidikan Karakter Vol. VI, no. No. 1 (6 April 201M): 1-16.
Aria Luqita Agus Susanti, dan Pramesti P. Paramita. “Perspektif Guru terhadap Kemitraan antara Sekolah, Guru dan Masyarakat di SDN Inklusif di Surabaya.” urnal Psikologi Industri dan Organisasi Vol. 2, no. 2 (2013): 158-168.
Asri Ramadani, Endang Sri Redjeki, dan Ahmad Mutadzakir. “Kemitraan Orangtua Dan Lembaga Pendidikan Dalam Pengasuhan Anak Usia Dini Berkebutuhan Khusus.” Jurnal Pendidikan Nonformal Vol. 11, no. 1 (2016): 20-28.
Berns, R.M. Child, family, school, and community. Colonia Polanco: Thomson Learning, 2004.
Coleman, J.S. Dasar-dasar teori sosial (Terjemahan Imam Muttaqien, Derta Sri Widowatie, SiwiPurwandari). Bandung: Nusa Media, 2009.
Cox-Petersen, A. Educational partnership, connecting schools, families, and the community. California: Sage Publications, Inc, 2011.
Creswell, J.W. Qualitative inquiry & research design: Choosing among five approaches. California: Sage Publications, Inc, 2007.
David Hopkins. Every school a great school: Realizing the potential of system leadership. Maidenhead: Open University Press, 2007.
Depdiknas. Manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah : Konsep dan pelaksanaan. Jakarta: Depdiknas Direktorat SLP, 2002.
Epstein, J.L. School, family and community partnership. California: Crown Press, 2009.
Eric Jensen. Guru Super & Super Guru. (Terjemahan Benyamin Molan). Jakarta Barat: Indeks, 2010.
Farida Hidayati, Dian Veronika Sakti Kaloeti, dan Karyono. “Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak.” Jur nal Psikologi Undip Vol. 9, no. No. 1 (April 2011): 1-10.
Fasli Jalal, dan Dedi Supriyadi (Ed). Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi Daerah. Yogyakarta: Adicita, 2001.
Hauberer, J. Social capital theory: Toward methodological foundation. : Heidelberg: Springer Fachmedien, 2011.
Istina rakhmawati. “Peran Keluarga Dalam Pengasuhan Anak.” KONSELING RELIGI: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol. 6, no. 1 (Juni 2015): 1-18.
Kusumastuti, Ayu. “Modal Sosial dan Mekanisme Adaptasi Masyarakat Pedesaan dalam Pengelolaan dan Pembangunan Insfrastruktur.” MASYARAKAT: Jurnal Sosiologi 20, no. 1 (2015): 81–97.
Lorraine Paretta. Makanan untuk Otak (Terjemahan Shinta Teviningrum). Jakarta: Erlangga, 2004.
Mc Dermott, D. Developing caring relationships among parents, children, schools, and communities. California: Sage Publications, Inc, 2008.
Media, Kompas Cyber. “5 Makanan yang Menurunkan Kinerja Otak.” KOMPAS.com, 19 April 2014. https://health.kompas.com/read/2014/04/19/1455150/5.Makanan.yang.Menurunkan.Kinerja.Otak.
Mutia Ayu Krismanda, Bambang Ismanto, dan Ade Iriani. “Pengembangan Model Kemitraan Sekolah Dengan Orang Tua Melalui Media Sosial Dalam Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah di Sekolah Menengah Swasta.” Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 4, no. 2 (Desember 2017): 146-160.
Olsen, dan Fuller, M.O. Home and school relation. New Jersey: Pearson, 2012.
Saiful Hadi. “Pola Pengasuhan Islami Dalam Pendidikan Keluarga (Penguatan Peran Keluarga Jamaah Masjid Baitul Abror Teja Timur).” Jurnal Tadris Vol. 12, no. 1 (Juni 2017): 117-133.
Syamsul Arifin. “Kemitraan Sekolah-Masyarakat Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Di Sampang Jawa Timur.” JURNAL HUMANITY Vol. 8, no. 1. (September 2012): 203-219.
Taufik Rihatno, Yufiarti, dan Sri Nuraini. “Pengembangan Model Kemitraan Sekolah Dan Orangtua Pada Pendidikan Anak Usia Dini.” JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI 11, no. 1 (April 2017): 117-129.
Tilaar, H.A.R. Paradigma baru pendidikan nasional. Jakarta: Rineka Cipta, 2004.
Yunida Cahya Kinanti. “Kemitraan Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Sma Negeri 2 Yogyakarta.” Jurnal Kebijakan Pendidikan 5, no. 5 (2016): 478-490.
Zainuddin Maliki. Sosiologi Pendidikan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2010.

Published

2018-08-27