KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL PROFETIK DALAM MENGEMBANGKAN PESANTREN DI KABUPATEN JEMBER
DOI:
https://doi.org/10.32332/akademika.v23i1.1205Keywords:
Kiai, Transformational Leadership, PesantrenAbstract
Abstract
Pesantren (Islamic boarding schools) has been continuously aligning its educational system with the needs of society and the times. The development of pesantren is inseparable from the role of kiai in carrying out the institutional transformation. This study focuses on transformational leadership of the kiai in developing the pesantren institution. The results of this study indicate that the concept of developing pesantren is transcultural with the principle of "accepting a new good culture and preserving the old one that is still relevant", based on the vision and mission, directed at an integrative education system which combines the mind and heart traditions using rational domain and spirituality in order to achieve worldly (profanistic) and ukhrawi (sacralistic) goals; transformational leadership styles of a kiai include idealized influence behavior, inspirational inspiration, intellectual stimulation, individual consideration, and individual spiritual greatness; and the implications of transformational leadership include two dimensions, namely the human resources and institutional resources. Therefore, this leadership can be said to be prophetic transformational leadership with the addition of individual spiritual greatness (Five I'S).
Keywords: Kiai, Transformational Leadership, and Pesantren
Abstrak:
Pesantren secara kontinu menyelaraskan sistem kependidikannya dengan kebutuhan masyarakat serta perkembangan zaman. Pengembangan pesantren tidak terlepas dari peran kiai dalam melakukan transformasi kelembagaan. Penelitian ini memfokuskan pada kepemimpinan transformasional kiai dalam mengembangkan kelembagaan pesantren. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep pengembangan pesantren bersifat transkultural dengan prinsip “menerima budaya baru yang baik dan melestarikan budaya lama yang masih relevan”, berpijak pada visi dan misi, diarahkan pada sistem pendidikan integratif yang memadukan antara tradisi akal dan hati menggunakan domain rasional dan spiritualitas untuk mencapai tujuan yang bersifat duniawi (profanistik) dan ukhrawi (sakralistik); gaya kepemimpinan transformasional kiai meliputi perilaku idealized influence, inspirational inspiration, intellectual stimulation, individual consideration, dan individual spiritual greatness; dan implikasi kepemimpinan transformasional meliputi dua dimensi, yaitu dimensi sumberdaya manusia dan kelembagaan. Karenanya, kepemimpinan ini dapat dikatakan kepemimpinan transformasional profetik dengan penambahan individual spiritual greatness (Five I’S).
Kata Kunci: Kiai, Kepemimpinan Transformasional, dan Pesantren
Downloads
References
Abdurrahman Wahid. Menggerakkan Tradisi. Yogyakarta: LKiS, 2010.
Ahmad Muflih, Armanu, Djumahir, dan Solimun. “Leadership Evolution of Salafiyah Boarding School Leader at Lirboyo Kediri.” International Journal of Business and Management Invention 2, no. 3 (Maret 2014).
Ali Anwar. Pembaruan Pendidikan di Pesantren Lirboyo Kediri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.
Amir Fadhilah. “Struktur Dan Pola Kepemimpinan Kyai Dalam Pesantren Di Jawa.” HUNAFA: Jurnal Studia Islamika 8, no. 1 (15 Juni 2011): 101–20. https://doi.org/10.24239/jsi.v8i1.89.101-120.
Azyumardi Azra. Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: Kalimah, 2001.
Bernard M. Bass, dan Ronald E. Riggio. Transformational Leadership. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc, 2006.
Budhy Munawar Rachman. Kontekstualisasi Doktrin Islam dalam Sejarah. Jakarta: Paramadina, 1995.
Djohan Effendi. Pesan-Pesan al-Qur’an: Mencoba Mengerti Intisari Kitab Suci. Jakarta: Serambi, 2012.
Edgar H. Schein. Organizational Culture and Leadership. San Francisco: Jossey-Bass, 2010.
Fred Luthans. Organizational Behavior: An Evidance-Based Approach. New York: McGraw-Hill, 2011.
Gary Yukl. Leadership in Organizations. New Jersey: Prentice Hall, 2010.
Hiroko Horikoshi. Kyai dan Perubahan Sosial. Peterj.: Umar Basalim & Andi Muarly Sunrawa. Jakarta: P3M, 1987.
Imam Mustofa. “Menjadikan Pesantren Sebagai Pusat Peradaban Muslim di Indonesia.” Millah: Jurnal Studi Agama 11, no. 1 (2011): 75–108. https://doi.org/10.20885/millah.vol11.iss1.art4.
Imam Taufiq. Al-Qur’an Bukan Kitab Teror: Membangun Perdamaian Berbasis a-Qur’an. Yogyakarta: Bentang, 2016.
Ira M. Lapidus. Sejarah Sosial Ummat Islam: Bagian Kesatu & Dua Peterj.: Ghufron A. Mas’adi. Jakarta: Rajawali Pers, 2000.
Jannus T.H. Siahaan. Memungut Remah-Remah Kehidupan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2014.
John P. Kotter, dan James L. Heskett. Corporate Culture and Performance. New York: The Free Press, 1992.
Laban P. Ayiro. “Transformational Leadership and School Outcomes in Kenya: Does Emotional Intelligence Matter?” FIRE: Forum for International Research in Education 1, no. 1 (2014): 4.
Michael Armstrong. Armstrong’s Handbook of Management and Leadership: a Guide to Managing for Results. London: Kogan Page, 2009.
Ngainun Na’im. “Pesantren dan Pembentukan Manusia Karakter.” Al-Afkar: Journal for Islamic Studies 1, no. 2 (Maret 2013).
Noor Hamid, dan Muhammad Iqbal Juliansyahzen. “Prophetic Leadership in Pesantren Education: Study at Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia.” Jurnal Pendidikan Islam 6, no. 2 (27 Desember 2017): 349. https://doi.org/10.14421/jpi.2017.62.349-369.
Nur Khusniyah Indrawati. “Management by Inspiration: Implementation of Transformational Leadership on Business at Pondok Pesantren*) Sunan Drajat.” Procedia - Social and Behavioral Sciences 115, no. 21 (21 Februari 2014): 79–90. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.02.417.
Nurcholish Madjid. Islam Agama Peradaban: Membangun Makna dan Relevansi Doktrin Islam dalam Sejarah. Jakarta: Paramadina, 2000.
Prabowo Adi Widayat. “Kepemimpinan Profetik: Rekonstruksi Model Kepemimpinan Berkarakter Keindonesiaan.” AKADEMIKA: Jurnal Pemikiran Islam 19, no. 1 (19 Maret 2014): 18–34.
Sanerya Hendrawan. Spiritual Management: From Personal Enlightenment Towards God Corporate Governance. Bandung: Mizan, 2009.
Septalina Pradini, Hadi S Alikodra, Hasim, dan Tri Pranadji. “Pesantren Transformation System in The Food Sustainability.” International Journal of Development and Economic Sustainability 4, no. 2 (April 2016).
Stephen P. Robbins, dan Mary Coulter. Management. New Jersey: Prentice Hall, 2012.
Syamsul Ma’arif. “Pola Hubungan Patron-Client Kiai dan Santri di Pesantren.” Ta’dib: Journal of Islamic Education (Jurnal Pendidikan Islam) 15, no. 02 (2010): 273–96.
Taufiq Ismail, dkk. Membangun Kemandirian Umat di Pedesaan: Ikhtiar dan Peran Pesantren Pertanian Darul Fallah 1960-2000. Bogor: Pesantren Pertanian Darul Fallah, 2000.
Tobroni. Pendidikan Islam: dari Dimensi Paradigma Teologis, Filosofis dan Spiritualitas Hingga Dimensi Praktis Normatif. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2015.
Ulf Spears. Coaching Leadership Families: Using the Leadership Family Model to Coach, Mentor and Multiply Healthy Families. Oregon: Xlibris Corporation, 2012.
Zamakhsyari Dhofier. Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kiai. Jakarta: LP3ES, 1994.