Pemberdayaan Forum Dialog Antaragama untuk Meningkatkan Toleransi Beragama di Desa Rajabasa Lama II

Authors

  • Ning Setio Wati Institut Agama Islam Negeri Metro, Indonesia
  • Luqman L. bin Usman Imam Institute of Islamic Studies University of the Philippines, Philippines
  • Dedy Subandowo Universitas Katolik Pázmány Péter, Budapest, Hungaria
  • Fandela Fandela Institut Agama Islam Negeri Metro, Indonesia
  • Mahmud Dwi Saputra Institut Agama Islam Negeri Metro, Indonesia
  • Nia Pariska Institut Agama Islam Negeri Metro, Indonesia
  • Yulia Mirayanti Institut Agama Islam Negeri Metro, Indonesia
  • Wildayah Musyafa Institut Agama Islam Negeri Metro, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32332/kr6sw059

Abstract

Praktik toleransi beragama menciptakan hubungan yang harmonis. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan nilai-nilai toleransi beragama dalam membangun kehidupan bersama yang damai dan harmonis antar umat beragama di desa Rajabasa Lama II kabupaten Lampung Timur. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah ABCD metode Assest Based Community Development (ABCD) dengan 5 (lima) tahapan kegiatan yaitu discovery, dream, design, define, dan destiny. Alam kegiatan pengabdian Masyarakat ini melibatkan asset pemuda dan pemangku kebijakan di desa Rajabasa Lama II. Hasil dari kegiatan ini yaitu kegiatan pengabdian masyarakat menghasilkan nuansa peningkatan nilai-nilai positif dalam menciptakan hubungan yang harmonis antar umat beragama dalam ragam kegiatan desa yaitu saling membantu dalam kegiatan menyongsong isra’ mi’raj bagi umat Islam di desa Rajabasa lama II; saling menjalin silaturahmi dalam perayaan natal bagi umat Nasrani; dan melakukan kompetisi yang sportif antar pemuda desa dalam melakukan pertandingan sepak bola antar umat beragama.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

02-09-2024

How to Cite

Pemberdayaan Forum Dialog Antaragama untuk Meningkatkan Toleransi Beragama di Desa Rajabasa Lama II. (2024). DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 203-210. https://doi.org/10.32332/kr6sw059