Pemberdayaan Masyarakat Kategori Fakir Miskin Melalui Program Peningkatan Kesejahteraan Berbasis Masjid
DOI:
https://doi.org/10.32332/dedikasi.v6i1.8726Abstract
Fakir miskin merupakan orang yang membutuhkan santunan untuk kelangsungan hidup, kehadiran para aghniya (yang mampu) sangat diharapkan untuk mengurangi kesulitan hidup fakir miskin melalui pemberian makanan (tha’am al-miskin). Hal ini bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan fakir miskin yang diwujudkan dalam program pemberdayaan masyarakat berbasis Masjid di Kabupaten Bener Meriah. Adapun metode yang digunakan adalah Participatory Action Reasearch (PAR). Program pemberdayaan masyarakat oleh jama’ah Masjid Agung Babussalam Bener Meriah ini dinamakan Ahad Berkah, yang mana program ini adalah wujud dari kesadaran spiritual dan kesadaran sosial masyarakat setempat. Kebermanfaatan program Ahad Berkah tersebut sangat bermanfaat di tengah masyarakat, sehingga diharapkan dapat terus berlanjut dan dikembangkan lebih baik lagi, sehingga lebih dapat dirasakan langsung secara optimal oleh para masyarakat yang berhak menerima santunan Ahad Berkah ini dan dapat menjadi role model bagi masyarakat wilayah sekitar.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
All articles in the DEDIKASI can be disseminated on condition that they still include the identity of the article and the source (DEDIKASI). The publisher is not responsible for the contents of the article. The content of the article is the sole responsibility of the author.
Authors who publish this subject agree to the following terms:
First, the Authors retain copyright and grant the journal right from first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Secondly, the authors can enter into a separate or an acknowledgment of its initial (e.g., post-institutional repository or publish it in a book) publication in this journal.
Third, the authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before publishing work is cited.